Sunday, 26 Syawwal 1445 / 05 May 2024

Sunday, 26 Syawwal 1445 / 05 May 2024

Dokter Juga Diminta Bersifat Pancasilais

Ahad 26 Jun 2016 11:44 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan memberi Sosialisasi 4 Pilar kepada para dokter yang terhimpun di Ikatan Dokter Indonesia Jakarta, Sabtu (25/6). Zulkifli menegaskan Pancasila harus jadi inti perilaku manusia Indonesia karena Pancasila adalah pandangan hidup dan sumber segala sumber hukum di Indonesia.

Dia mengatakan perlilaku semua orang harus bersifat pancasilais. Untuk memasyarakatkan Pancasila kepada masyarakat menurut Zulkifli Hasan bukan hanya tugas MPR namun tugas seluruh komponen masyarakat termasuk para dokter.

"Kalau Indonesia mau jaya Pancasila harus jadi pegangan. "alau dokter melayani masyarakat dengan ikhlas itu adalah Pancasilais," ujar dia.

Zul juga bertanya apakah sekarang orang masih mengutamakan musyawarah atau tidak. Mendapat pertanyaan tersebut para dokter menjawab dengan argumen masing-masing. Mendapat argumen yang beragam, Zulkifli Hasan menjelaskan dalam sebuah survei terpapar sekarang banyak orang yang tidak mengutamakan musyawarah mufakat.

Zulkifli bertanya lagi, apakah semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas semakin kepentingan sendiri semakin menguat atau melemah? Para dokter pun menjawab kembali dengan argumen masing-masing. Selanjutnya Zulkfli Hasan menjelaskan bahwa survei menunjukkan bahwa orang sekarang lebih mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan bangsa.

Zulkifli bertanya kembali apakah Sila V Pancasila sudah terimplementasi? Semua yang hadir menjawab belum. Apa yang dikatakan itu diiyakan oleh Zulkifli Hasan. "Sekarang keadilan sosial semakin menjauh," ujar Zulkifli Hasan.

Disebut oleh Zulkifli Hasan bahwa sekarang orang mementingkan diri sendiri. Pemimpin sekarang banyak yang mengalami disorientasi. "Pemimpin yang seharusnya melayani negara tapi malah mencari komisi," keluh Zulkifli Hasan.

Akibat banyaknya pemimpin yang mengalami disorientasi maka banyak pemimpin yang pindah kantor ke penjara atau ke rumah sakit karena menggunakan narkoba.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler