REPUBLIKA.CO.ID, JATINANGOR -- Anggota Badan Pengkajian MPR Hardisoesilo, menilai Pramuka merupakan elemen penting dalam sosialisasi empat pilar MPR agar tertanam nilai-nilai berbangsa dan bernegara.

"Pramuka merupakan aset bangsa dan mereka adalah masa depan bangsa ini," katanya di Jatinangor, Jawa Barat, Jumat (20/11).

Hal itu dikatakannya saat membuka Jambore Sosialisasi Empat Pilar MPR di Bumi Perkemahan Jatinangor, Jawa Barat. Dia mengatakan pentingnya sosialisasi empat pilar kepada seluruh elemen bangsa khususnya Pramuka karena tantangan zaman yang semakin berat.

Menurut dia, saat ini ada kekosongan untuk membangun karakter bangsa agar bisa melanjutkan cita-cita pendiri bangsa.

"Tantangan bangsa saat ini dengan masuknya budaya luar dan teknologi," ujarnya.

Hardisoesilo menegaskan sosialisasi tersebut juga ditujukan untuk meyakinkan UUD 1945 merupakan dasar negara Indonesia namun bukan harga mati jika ingin melakukan perbaikan.

Selain itu, menurut dia, sosialisasi tersebut untuk memperluas wawasan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

"Kami yakinkan NKRI penting dan kita tidak ingin disintegrasi, intinya Bhineka Tunggal Ika," katanya.

Selain itu dia menilai pemerintah membentuk badan untuk menyosialisasikan empat pilar karena fungsi itu sebenarnya bukan tugas pokok dan wewenang MPR.