REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Indonesia saat ini tidak bisa tergantung pada kekayaan sumber daya alam yang dimiliki. Terlebih lagi SDA di Indonesia lebih dikuasi oleh kepentingan para pemilik modal.
"Kedaulatan rakyat itu berbeda dengan kedaulatan pemilik modal," ujar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan saat menghadiri Sidang Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah di Bandung, Kamis (15/10)
Ia menjelaskan, kekayaaan alam Indonesia begitu melimpah. Begitu beraneka jenis kekayaan alam yang dimiliki, mulai dari keragamanan tumbuhan hingga kekayaan sumber tambang.
"Sumber mata air ini akhirnya menjadi sumber air mata," ungkapnya.
Meski Indonesia begitu melimpah kekayaan alam, tidak bisa dipungkiri hal tersebut tidak membuat Indonesia sebagi negara kuat dan rakyatnya berkecukupan. Ketua MPR menjelaskan, bahwa hal tersebut dipengaruhi karena kekayaan alam Indonesia telah dipegang oleh para investor yang merugikan rakyat.
Pemilik modal yang memegang titik-titik sumber daya alam justru berasal dari luar Indonesia. Sehingga bukan keanehan jika Indonesia belum juga maju seperti negara-negara tetangga dan tidak bisa menikmati sumber kekayaan alam yang melimpah ruah.