REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta, Pemuda Katolik Indonesia mampu menghasilkan gagasan-gagasan yang segar dan kontruktif bagi bangsa. Hal itu disampaikan Zulkifli saat membuka Kongres Nasional Pemuda Katolik VI.

Ia berharap, acara kongres tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Kongres tersebut juga harus melahirlan gagasan-gasan segar dan konstruktif, dalam konteks penguatan peran Pemuda Katolik, sebagai elemen strategis yang berperan aktif.

''Dalam kerangka mewujudkan Indonesia masa depan yang dicita-citakan bersama,'' kata Zulkifli dalam pidatonya di Pacific Palace Hotel, Batam, Sabtu (22/8).

Dalam pidatonya juga, ia menekankan agar kongres tersebut dalam pelaksanaannya, bisa berjalan secara demokratis agar menciptakan pemimpin yang bersih dan bertanggungjawab. Selain itu, Zulkifli juga menyoroti demokrasi sebagai isu sentral dalam perkembangannya dewasa ini, merupakan sebuah keniscayaan.

Demokrasi, kata dia, makin mewarnaii kehidupan dan peradaban umat manusia. Demokrasi juga diyakininya sebagai sistem yang paling baik, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, diantara pilihan berbagai sistem yang ada.