Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Pengetahuan Empat Pilar Perlu Ditambah dari Buku

Kamis 02 Jul 2015 20:00 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Wakil Ketua MPR Mahyudin.

Wakil Ketua MPR Mahyudin.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta sosialisasi diharapkan bisa menambah pengetahuan melalui buku dan internet. Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan waktu untuk pembahasan materi sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang disampaikan narasumber sangat singkat.

Ketika berbicara pada sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat Tangerang Selatan, Kamis (2/7), dia membandingkan sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan penataran P4 (Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila) pada masa Orde Baru.

"Pada waktu SMA saya mengikuti P4 pola 46 jam. Kemudian menjadi mahasiswa ikut penataran P4 lagi dengan pola 100 jam, berlangsung beberapa hari," katanya.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Islam Negeri (UIN) hanya berlangsung satu jam. Sosialisasi baru mulai pukul 16.30 WIB, dan baru mulai materi pada pukul 17.00 dan berakhir saat Magrib untuk berbuka puasa. Wakil Ketua MPR Mahyudin menyayangkan waktu yang sangat pendek untuk sosialisasi Empat Pilar MPR.

"Hari ini kita bicara Empat Pilar dengan waktu satu jam. Waktu buka puasa 17.51 WIB. Ini tidak masuk akal. Baru bicara tentang sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tuntas," katanya.

Meski demikian, Mahyudin meminta mahasiswa yang mengikuti sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk melengkapi dengan membaca buku. "Sosialisasi Empat Pilar bisa dilihat di buku, atau cari di internet lewat google," pintanya.

Dengan bantuan teknologi informasi itu, Mahyudin berharap mahasiswa dapat manambah keingintahuannya tentang materi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) lewat internet. Sosialisasi yang berlangsung di Auditorium Harun Nasution diikuti ratusan mahasiswa UIN. Juga tampil sebagai pembicara Hadi Mulyadi (anggota DPR RI), Deding H Ishak (anggota DPR RI),  Ma'mun Murod Al Barbasy (Direktur Pusat Studi Islam dan Pancasila FISIP UMJ).

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler