Monday, 20 Syawwal 1445 / 29 April 2024

Monday, 20 Syawwal 1445 / 29 April 2024

Pendidikan Karakter Harus Bisa Imbangi Globalisasi

Jumat 12 Jun 2015 23:17 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Sosialisasi dengan metode outbond di Balikpapan.

Sosialisasi dengan metode outbond di Balikpapan.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Untuk ke tiga  kalinya di tahun 2015, biro persidanagn MPR RI menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode outbound. Sebanyak 100 peserta perwakilan 25  perguruan Tinggi se Kalimantan Timur turut serta dalam acara tersebut. Sosialisasi dengan metode outbound kali ini merupakan kerjasama. Antara MPR dengan Universitas Balikpapan.

Sosialisasi dengan metode outbound ini berlangsung di hotel Le Grandeur Balikpapan,  Jumat-Ahad (12-14 Juni). Selain outbound selama tiga hari peserta akan mendapat materi tentang empat pilar. Sebelumnya, kegiatan serupa sudah dilaksanakan di Sumatera Selatan, tepatnya Palembang.

Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI Zainut Tauhid Sa'adi membuka pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode outbound di Propinsi Kalimantan Timur. Acara pembukaan  tersebut berlangsung di  hotel Le Grandeur Balikpapan, pada Jumat (12/6).   Sosialisasi dengan metode outbound ini akan berlangsung hingga Senin (15/6).

Zainut Tauhid mengatakan globalisasi sudah memberikan kemajuan diberbagai bidang. Namun, globalisasi juga memberi dampak negatif,  terutama menyangkut  kemerosotan moral dan nilai-nilai karakter  bangsa. Pornografi dan pornoaksi, serta longgarnya norma sosial merupakan sedikit bukti munculnya dampak negatif globalisasi.

Perguruan Tinggi, sebagai salah satu lembaga pendidikan, menurut Zainut harus berkontribusi dalam membentengi kemerosotan moral generasi muda. Ini sesuai dengan salah satu tujuan pendidikan nasional yaitu  meningkatkan kemampuan anak didik secara utuh. Meliputi kecerdaan, ahlakul karimah dan berkarakter Indonesia.

Di era globalisasi seperti sekarang, menurut Zainut, pendidikan karakter bangsa mutlak harus dilanjutkan. Ini penting agar karakter bangsa Indonesia tidak tercabut dari bumi nusantara. "Salah satu tujuan kita bernegara adalah  mencerdaskan kehidupan bangsa melalui  pendidikan. Sedangkan sistem pendidikan  yang baik adalah yang bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dan mencerdaskan", kata Zainut.

Sebanyak 13 orang anggota MPR akan ikut memberikan materinya selama sosialisasi tersebut. Mereka adalah Sirmadji dari F PDI Perjuangan, Azhar Romli dari F Partai Golkar, Elnino M. Husein dari Fraksi Partai Gerindra,   Mohammad Toha dari F PKB, Muhammad Syafrudin dari PAN, Hermanto dari F PKS, Zainut Tauhid Sa'adi dari F PPP, Muchtar Luthfi A. Mutty, dari F Partai Nasdem,  Mohammad Farid Alfauzi dari F Partai Hanura, Ghazali Abbas Adan dari kelompok DPD, Didik Mukrianto dari F Partai Demokrat, Luther Kembong dan H. Sarifuddin Suding.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler