REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Wakil Ketua MPR Mahyudin menghadiri khaul akbar ke-10 K.H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Ahad (26/4). Jamaah dari berbagai daerah di Kalimantan, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, serta dari beberapa daerah Sumatra turut menghadiri khaul ulama yang lebih dikenal dengan nama Guru Sekumpul ini.
Titik kumpul para penziarah adalah musallah Ar Raudhah, tempat Guru Sekumpul dimakamkan dan berdampingan dengan tempat tinggalnya. "Ini khaul akbar bertepatan dengan sepuluh tahun meninggalnya Guru Sekumpul yang wafat 7 Rajab bertepatan dengan 26 April 2015 dalam usia 63 tahun," kata Wakil Walikota Samarinda, Kalimantan Timur, Nusyirwan Ismail, yang ikut hadir di acara khaul itu dan membiayai enam bus jamaah atau sekitar 300 orang dari Samarinda guna menghadiri khaul tersebut.
Tuan Guru Sekumpul adalah salah seorang kiai besar juriat (keturunan) Syekh Muhamad Arsjad Al Banjari. Semasa hidupnya, Tuan Guru Sekumpul banyak memberi nasihat pada umat. Nusyirwan menambahkan, masyarakat merasakan banyak doa yang dipanjatkan untuk umat dikabulkan oleh Allah SWT. Setelah meninggal sepuluh tahun lalu belum ada penggantinya.
"Maka tak heran kalau pada saat khaul seperti ini umat datang berbondong berziarah untuk mendoakan sang Guru Sekumpul. Tidak hanya masyarakat umumnya, melainkan juga para pejabat baik pusat maupun daerah," kata dia.
Selain Wakil Ketua MPR Mahyudin, acara khaul ini juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Arifin, Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk, serta sejumlah bupati dan walikota di Kalsel dan Kaltim. Acara khaul dimulai habis magrib, Ahad malam, 26 April 2015, dan berakhir setelah waktu isya. Dan, diisi dengan doa-doa, zikir dan tahlil.