Ahad , 25 Oct 2015, 07:17 WIB

Mentan: Indonesia Sudah Ekspor Bawang 35.000 Ton

Red: Winda Destiana Putri
Humas Kementan
 Kegiatan Mentan Andi Amran Sulaiman di Tuban dan Gresik, Rabu (30/9/201)
Kegiatan Mentan Andi Amran Sulaiman di Tuban dan Gresik, Rabu (30/9/201)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman mengatakan tahun ini Indonesia sudah melakukan ekspor bawang sebanyak 35.000 ton.

"Dulu mau rencana impor bawang merah, tetapi kenyataannya sekarang baru saja kita ekspor bawang 35.000 ton," kata Amran Sulaiman dihadapan peserta briffing jajaran Pertanian se-Sultra, di Kendari, Sabtu (24/10) malam.

Menurutnya, selain melakukan ekspor bawang, keberhasilan lain dalam sektor pangan tahun ini juga sudah lakukan ekspor kacang hijau termasuk jagung.

Menurut Amran, selama ini banyak pemberitaan terkait impor pangan, sementara keberhasilannya mengekspor sejumlah komoditas malah hampir tak pernah diekspos.

"Sudah 365 hari atau satu tahun pemerintahan Presiden Jokowi-JK, itu belum pernah impor (beras). Produksi beras kita tahun ini paling tinggi dalam 10 tahun terakhir," katanya.

Menurutnya, banyak capaian ekspor sejumlah komoditas pertanian justru selalu sepi dari pemberitaan.

"Yang harus dicatat dan ini prestasi luar biasa karena kita belum membuka kran untuk impor beras. Karena impor itu hanya mensejahterakan para petani Vietnam dan Thailand," katanya.

Acara itu dihadiri oleh Sekda Sultra, Lukman Abunawas, Kadis Pertanian dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir, Kadis Perkebunan dan Hortikultura Sultra Bambang dan sejumlah pejabat lingkup Kementerian Pertanian RI.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan