REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Aktivitas snorkling di ekosistem terumbu karang Pulau Tikus, Bengkulu, menjadi salah satu favorit wisatawan yang menikmati wisata bahari. Pemesanan paket wisata ke pulau berjarak 10 mil laut itu meningkat signifikan pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Sebagian besar wisatawan menyukai aktivitas snorkling yang menjadi wisata andalan selain menikmati keindahan perairan Pulau Tikus," kata Thomas, pengelola jasa wisata bahari Pulau Tikus, Kamis (7/7).

Pelayanan paket wisata sehari ke Pulau Tikus memang baru dibuka mulai H+2 setelah seluruh petugas merayakan Hari Lebaran. Sejak dibuka hari ini, ada lebih 50 orang wisatawan yang memesan paket wisata bahari untuk menikmati suasana pantai dan bawah laut perairan Pulau Tikus. Harga paket wisata sehari yang ditawarkan penyedia jasa wisata tersebut mencapai Rp 200 ribu per orang.

Dengan akomodasi tersebut, wisatawan mendapat fasilitas transportasi, makan siang, alat pengaman diri seperti pelampung, alat snorkling, dan foto bawah air atau under water. Tomas memperkirakan pemesanan tiket wisata ke Pulau Tikus akan mencapai puncaknya pada Sabtu (9/7), atau dua hari sebelum para pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta kembali bekerja.

"Kalau ingin menikmati suasana perairan Samudera Hindia dan menikmati pemandangan bawah laut maka wisata bahari Pulau Tikus adalah pilihan tepat," ucapnya.

Wisatawan asal Jakarta yang menikmati paket wisata Pulau Tikus, Gustrida mengatakan paket wisata bawah air dan pantai Pulau Tikus memberikan pengalaman berbeda dalam berwisata menikmati pesisir Bengkulu. "Pengalaman yang berbeda karena sudah merasakan sensasinya sejak berada di dalam kapal kecil dengan gelombang Samudera Hindia dan melihat langsung pemandangan bawah air yang masih asli," katanya.

Selain wisata bahari Pulau Tikus, sejumlah objek wisata lainnya di Kota Bengkulu juga dipadati pengunjung antara lain Pantai Jakat, Pantai Panjang dan wisata sejarah Rumah Bung Karno dan Benteng Marlborough.