REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai upaya untuk selalu menampung aspirasi dan informasi dari berbagai lini, Bea Cukai di berbagai wilayah Indonesia menyelenggarakan kegiatan Coffee Morning sebagai ajang untuk menampung sinergi dan strategi kehumasan, publikasi serta dokumentasi. Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat seperti media, instansi hingga civitas akademika.
Pada awal tahun ini terdapat tiga wilayah yang melaksanakan acara Coffee Morning yaitu Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Bagian Barat dan Bea Cukai Banjarmasin yang menyelenggarakan di Kantor Wilayah nya masing-masing pada hari Kamis (6/2). Acara ini bertujuan untuk menyerap aspirasi serta informasi terkait kepabeanan dikarenakan cukup luasnya wilayah pengawasan Bea Cukai di Indonesia.
Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Bea Cukai, R Syarif Hidayat, mengatakan bahwa acara Coffee Morning ini dijadikan sebagai moment penting dan positif untuk bertukar pendapat melalui sistem komunikasi yang efektif.
“Dalam acara ini kita bisa melihat kemudahan-kemudahan apa saja yang dimiliki masing-masing instansi sehingga bisa di sinergikan. Selain itu, acara ini juga sebagai sosialisasi bahwa Bea Cukai sedang melaksanakan program pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani,” ungkap Syarif.
Bea Cukai memiliki tugas dan fungsi sebagai community protector dan revenue collector sehingga berperan besar dalam menjaga stabilitas ekonomi bangsa. Diharapkan acara yang mengusung tema sinergi dengan melibatkan instansi, civitas akademika dan media seperti ini dapat menjadi pembuktian Bea Cukai dalam mengabdi untuk negeri.
