Senin 04 May 2020 20:13 WIB

Dompet Dhuafa Hadirkan Bilik Antiseptik di Tiga Rumah Sakit

Bilik antiseptik diharapkan dapat menekan penyebaran virus corona

Dompet Dhuafa Jabar berkolaborasi bersama BPRS HIK Parahyangan hadirkan bilik antiseptik atau anticeptic body chamber di tiga Rumah Sakit di Jawa Barat.
Foto: Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Jabar berkolaborasi bersama BPRS HIK Parahyangan hadirkan bilik antiseptik atau anticeptic body chamber di tiga Rumah Sakit di Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Upaya mencegah dan mengurangi penyebaran Covid-19 terus dilakukan Dompet Dhuafa Jawa Barat (Jabar). Kali ini Dompet Dhuafa Jabar berkolaborasi bersama BPRS HIK Parahyangan hadirkan bilik antiseptik atau anticeptic body chamber di tiga Rumah Sakit di Jawa Barat.

"Dengan adanya bilik antiseptik atau anticeptic body chamber, diharapkan kita dapat membantu upaya Pemerintah dalam menekan atau meminimalisir penyebaran virus corona yang sedang mewabah saat ini," ujar Ketua UPZ BPRS HIK Parahyangan, A Tarkalil saat penyerahan bantuan bilik antiseptik ke Rumah Sakit AMC Clieunyi, Kabupaten Bandung, Senin (4/5).

Baca Juga

Tarkalil menuturkan, selain di RS AMC Cileunyi, bilik antiseptik juga didonasikan kepada rumah sakit daerah di Tasikmalaya dan Cianjur. "Hadirnya bilik antiseptik ini moga bisa menekan seminimal mungkin dan semua yang terkena kasus Covid-19 dapat segera sembuh, sehingga aktivitas perekonomian bisa berjalan kembali dengan normal,” katanya.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar, Andriansyah, mengapresiasi BPRS HIK Parahyangan yang bergabung dalam kolaborasi kebaikan melawan Covid-19. Menurutnya, saat ada wabah seperti Covid-19 perlu banyak kolaborasi yang dilakukan. “Kami apresiasi atas kesediaan kolaborasi BPRS HIK Parahyangan dalam menghadirkann bilik antiseptik ini. Semoga upaya ini semakin mengurangi penyebaran Covid-19 dan wabah ini berakhir,” ungkapnya.

 “Dompet Dhuafa Jabar fokus dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Sejak awal pandemi Corona masuk ke Indonesia, Dompet Dhuafa Jabar menggulirkan program Cegah dan Tangkal (Cekal) Corona. “Penggunaan bilik antiseptik ini merupakan salah satu upaya mengurangi kontaminasi virus dan bakteri yang menempel di permukaan pakaian atau benda, dengan cairan antiseptik yang aman,” pungkas Andriansyah.

Upaya hadirkan bilik antiseptik ini tidak meninggalkan metode pencegahan transmisi penularan virus yang dapat melalui droplets dan menempel di pemukaan benda dengan upaya cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer di setiap waktu dianjurkan untuk cuci tangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement