Senin 20 May 2019 13:21 WIB

Telkom University Renovasi Masjid Syamsul Ulum

Masjid direnovasi dengan kapasitas yang akan lebih luas

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Telkom University
Telkom University

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONGSOANG -- Telkom University akan segera merenovasi Masjid Syamsul Ulum yang berada di lingkungan kampus. Dengan kebutuhan anggaran mencapai Rp 20 miliar, masjid dengan kapasitas yang akan lebih luas ditargetkan menjadi masjid bertaraf kelas dunia.

Ketua Pembangunan Renovasi Masjid Syamsul Ulum, AT Hanuranto mengungkapkan dengan jumlah mahasiswa yang mencapai 30 ribu jiwa ditambah karyawan, maka, kapasitas masjid sudah tidak bisa menampung semuanya.

"Masjid Syamsul Ulum diinisasi berdiri pada 1994 dengan anggaran Rp 1 miliar dan digunakan 1998. Seiring pertumbuhan mahasiswa dengan mahasiswa muslim mencapai 24 ribu maja kapasitas masjid kurang dan akan dinaikan 5 kali lipat dengan anggaran Rp 20 miliar," ujarnya, akhir pekan kemarin.

Dengan direnovasinya masjid, maka pihaknya mengubah visi dari salah satu masjid terbaik di Bandung Selatan menjadi masjid kampus terbaik dunia. Ia mengatakan, lahan masjid yang ada sekarang masih bisa digunakan untuk perluasan. Selain itu, masjid bisa diakses masyarakat.

"Masjid menjadi corong untuk berkomunikasi dan bekerjasama dengan perguruan tinggu dunia," katanya.

Selain itu, pihaknya meluncurkan program wakaf bagian dari rencana renovasi masjid yang ada. Rektor Telkom University, Adiwijaya mengatakan renovasi masjid dan softlaunching program wakaf diharapkan bisa dilaksanakan dengan baik. Ia pun berterimakasih kepada alumni kampus yang terlibat dalam memberikan bantuan renovasi.

"Terima kasih atas suport yang diberikan. Ini bukti alumni mengingat almamaternya dengan demikian Telkom University akselerasi akan cepat," katanya.

Perwakilan Alumni Telkom University, Edi Witjara mengatakan alumni ingin berbagi dan berbakti kepada kampus. Oleh karena itu pihaknya mengajak alumni untuk menyukseskan program yang berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement