Rabu 13 Dec 2017 19:46 WIB

Beli BBK di Semarang Bisa dengan T-Cash

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
General Manager Pertamina MOR IV, Yanuar Budi Hartanto mencoba keandalan proses transaksi non tunai di SPBU dengan T-cash, di SPBU 44.501.40 Jalan Jendral Sudirman Semarang, Rabu (13/12).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
General Manager Pertamina MOR IV, Yanuar Budi Hartanto mencoba keandalan proses transaksi non tunai di SPBU dengan T-cash, di SPBU 44.501.40 Jalan Jendral Sudirman Semarang, Rabu (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pembelian Bahan Bakar Khusus(BBK) dengan transaksi non tunai di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)kini semakin praktis. PT Pertamina Marketing Operatoin Region (MOR) IV bersama dengan Telkomsel melakukan inovasi transaksi di SPBU dengan menerapkan teknologi Quick Response (QR) Code.

Cara ini memungkinkan transaksipembelian BBK di SPBU cukup dilakukan dengan melakukan snap shot barcode dengan menggunakan hand phone (HP). Sehingga proses transaksi dapat dilakukan dalam hitungan detik.

"Inovasi ini juga kian menjadikan transaksi non tunai di SPBU kian banyak pilihan," kata General Manager PT Pertamina MORIV, Yanuar Budi Hartanto, pada peluncuran SPBU Cashless dengan Sistem T-cash diSPBU 44.501.40 Jalan Jendral Sudirman, Kerobokan, Kota Semarang, Rabu (13/12).

Ia menjelaskan, inovasi ini sudah dipersiapkan oleh Pertamina denganTelkomsel cukup lama. Namun metode yang paling aman baru ditemukan. Sebelumnya ada tiga metode alternatif untuk inovasi pembelian BBK cashless (non tunai) ini. Namun dari ketiganya yang digunakan adalah teknologi QR Code.

Sebab teknologi ini memungkinkan pemindaian menggunakan HP bisa dilakukan dari jarak yang lebih jauh sekitar 5 hingga 10 meter dari unit pompa BBK. Sehingga penggunaannya cukup aman. Untuk tahap awal penggunaan inovasi ini sementara baru dapat dilakukan di SPBU 44.501.41 Jalan Pemuda sertaSPBU 44.501.40 Jalan Jendral Sudirman, Kerobokan, Kota Semarang.

Karena tingkat transaksi non tunai di SPBU ini sudah mencapai 23 persen. Sementara transaksi non tunai di SPBUPertamina selama ini rata-rata tidak lebih dari 3 persen dari keseluruhan transaksi.

Namun, ia meyakini ke-depan inovasi ini dapat diaplikasikan di lebih banyak SPBU seiring dengan kian meningkatnyatransaksi non tunai oleh masyarakat. Karena di Jawa Tengah dan DIY ada sekitar 800an SPBU. Karena inovasi melalui T-cash ini memudahkan untuk bertransaksi BBK di SPBU.

Harapannya jaringan Telkomsel dapatmenjangkau seluruh wilayah SPBU yang ada di dua daerah kerja Pertamina MOR IVini. Dengan dukungan keandalan jaringan tersebut, saya kira semua SPBU bisa mengimplementasikaninovasi transaksi non tunai dengan T-cash ini, katanya.

Yanuar juga mengakui, kelebihan inovasiini proses transaksi dapat dilakukan cukup hanya dua detik. Karena ia telah mencobanya sendiri. Ketika barcodenya di-snap dengan T-cash yang ada di telepon pintarnya dari jarak sekitar lima meter langsung terkoneksi dan keluar print out nya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement