Selasa 09 Nov 2010 07:55 WIB

Puluhan Balita Pengungsi Merapi Terserang ISPA

Balita pengungsi Gunung Merapi
Balita pengungsi Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Puluhan balita yang ditampung di tempat pengungsian khusus ibu hamil dan balita di Pusat Pengungsian Bencana Letusan Gunung Merapi di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman mulai terserang infeksi saluran pernafasan akut.

"Sekitar 20 dari 250 balita yang ditampung di sini mulai terserang insfeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dengan gejala batuk dan pilek," kata relawan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Siswanto di Stadion Maguwoharjo, Senin (8/11).

Menurut dia, penyebab terserangnya balita tersebut diduga kuat karena kebanyakan mereka tidur hanya beralas tikar karena jumlah kasur yang ada sangat terbatas. "Jumlah balita yang sakit paling banyak memang hari pertama mereka tiba di stadion (Jumat, 5/11). Setekah itu tiap hari berkisar 20 hingga 30 anak yang sakit dan mayoritas terserang ISPA, batuk-pilek," katanya.

Ia mengatakan, ibu hamil dan balita sendiri ditempatkan dalam ruang terpisah yang berjumlah empat ruang di sis barat Stadion Maguwoharjo. "Sekilas ruang itu sudah cukup aman karena tertutup dibandingkan pengungsi lain yang berada di ruang terbuka, tetapi meski tertutup tidurnya masih banyak yang hanya beralas tikar dan itu kurang baik karena masih cukup dingin," katanya.

Siswanto mengatakan, cuaca juga tak menentu saat ini yang seringkali turun hujan deras juga mengakibatkan anak-anak dan balita mudah terserang penyakit. "Minimal untuk balita tidurnya harus beralas kasur," katanya.

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Iwan yang menangani logistik ibu dan bayi di Stadion Maguwoharjo mengatakan balita usia 0 hingga 24 bulan sangat membutuhkan kasur.

"Jumlah balita ini mencapai 250 anak balita namun belum ada setengahnya yang mendapatkan kasur untuk alas tidur. Biasanya bantuan seperti kasur itu datang langsung ke posko logistik utama sehingga sering keduluan pengungsi lain yang sebenarnya kurang membutuhkan kasur dibanding balita, kami harap kalau ada bantuan kasur langsung ke posko balita dan anak yang membutuhkan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement