Rabu 10 Nov 2010 03:47 WIB

Stadion Manahan Solo Siap Tampung 3.115 Pengungsi Merapi

Pengungsi Gunung Merapi
Foto: Antara
Pengungsi Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Stadion Manahan di Kota Solo, Jawa Tengah, siap menampung 3.115 pengungsi dari warga yang tidak bisa ditampung di daerah pengungsiannya akibat letusan Gunung Merapi. Ketua Unit Pengelola Stadion Manahan Solo, Agus Sudarman, Selasa (9/11), mengatakan pihaknya tengah menyiapkan arena stadion lapangan sepak bola tersebut untuk disulap menjadi lokasi pengungsian.

Saat ini, kata dia, petugas kebersihan stadion membersihkan lokasi lapangan dan memperbaiki sarana dan prasarana untuk para pengungsi seperti listrik dan toilet. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan air bersih bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat untuk mandi dan mencuci pakaian serta dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi pengungsi. "Terdapat 28 toilet yang ada di stadion dan bisa digunakan untuk mandi para pengungsi," katanya.

Dia mengatakan, persiapan ini dilakukan sejak kemarin (Senin) berdasarkan perintah dari Pemerintah Kota Surakarta yang mendapat kabar bahwa pendapa dan gedung DPRD di Boyolali tidak lagi mampu menampung seluruh pengungsi. "Sehingga pemkot berupaya membantu dengan menyediakan lokasi pengungsian di stadion ini," katanya.

Namun, dia mengatakan, pihaknya tidak hanya menampung pengungsi dari Boyolali saja tetapi juga dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Klaten dan daerah lain. Lokasi yang digunakan untuk tempat menampung pengungsi di stadion yaitu di tribun tertutup area A1, A2, dan A12 yang mampu menampung sebanyak 860 warga.

"Kami mengutamakan tribun tertutup untuk digunakan pengungsi. Jika sudah tidak mampu menampung lagi baru kami buka tribun terbuka," katanya.

Tribun utara area CU4 dan CU5 mampu menampung 550 pengungsi, tribun timur area B6 dan B7 menampung 655 warga serta tribun selatan Stadion Manahan mampu menampung 700 warga pengungsi yang ingin melindungi diri dari amukan Merapi. Sedangkan untuk logistik bagi pengungsi telah disediakan oleh Pemkot Surakarta, kata Agus.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement