Kamis 28 Oct 2010 21:53 WIB

TNI AD Terjunkan Dua Batalion ke Mentawai

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, pihaknya akan mengerahkan dua batalion dari satuan kesehatan dan bantuan perbekalan untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami di Mentawai, Sumatera Barat.

"Satu batalion dari wilayah timur akan berangkat pada Kamis siang nanti, sementara dari wilayah barat sudah disiagakan untuk berangkat ke Mentawai," kata George Toisuta kepada wartawan usai membuka seminar 'Pembangunan Moral dan Karakter Bangsa' di Jakarta, Kamis (28/10).

Untuk pendistribusian bantuan perbekalan, seperti bahan makanan, tenda dan obat-obatan, kata George, akan menggunakan pesawat Hercules karena banyak wilayah yang terisolasi akibat tsunami di Mentawai. "Kami menggunakan pesawat Hercules karena lokasinya sulit dijangkau. Peterjun 'free fall' dari Kostrad akan mendampingi bantuan perbekalan yang diterjunkan," katanya.

Namun, kata dia, bila gelombang laut di Mentawai meningkat maka karena akan menyulitkan personelnya mendistribusikan bantuan yang diterjunkan itu. Sementara itu, untuk wilayah di Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta, TNI AD sudah mengerahkan sekitar 2.000 personel dari empat penjuru mata angin, untuk membantu mengevakuasi para korban meletusnya Gunung Merapi.

Kadis Penerangan TNI AD Brigjen TNI Sunaryo Widjonarko mengatakan, pasukan dari empat penjuru mata angin itu sudah masuk ke wilayah Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta untuk membantu evakuasi para korban dan masyarakat. Tsunami yang terjadi di Mentawai, Sumbar itu menyebabkan sekitar 300 orang lebih meninggal dunia dan ratusan lainnya hilang. Sementara jumlah korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Merapi pada hingga Selasa (26/10) petang 29 orang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement