Jumat 14 Jul 2017 13:22 WIB

Telkom Serahkan Bantuan CSR kepada Komunitas Inspiratif

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Dwi Murdaningsih
Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Arif Prabowo (tengah) menyerahkan bantuan untuk sekolah ilustrasi animasi gratis Does University, yang diterima Erix Seokamti (kanan) dan Founder Blood life Valencia Meike Randa, pada acara CSR Day di Jakarta, Kamis (13/7). Rangkaian acara CSR Day ini diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-52 Telkom.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Arif Prabowo (tengah) menyerahkan bantuan untuk sekolah ilustrasi animasi gratis Does University, yang diterima Erix Seokamti (kanan) dan Founder Blood life Valencia Meike Randa, pada acara CSR Day di Jakarta, Kamis (13/7). Rangkaian acara CSR Day ini diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-52 Telkom.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua institusi inspiratif berhasil mendapatkan dana bantuan pengembangan dari PT Telkom Indonesia. Bantuan tersebut diserahkan kepada Blood for Life dan Does University dalam momen CSR Days yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun Telkom ke-52.

"Lewat acara ini, Telkom ingin berbagi dengan institusi dan individu yang punya peran besar dan menginspirasi banyak orang," ujar Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo, Kamis (13/7).

CSR Days Telkom digelar selama dua hari mulai 12 hingga 13 Juli 2017 di area Telkom Landmark Tower, Jakarta. Sejumlah sosok inspiratif turut hadir dalam acara tersebut termasuk komunitas Blood for Life dan Does University yang merupakan penerima hibah CSR Telkom. Blood for Life mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 100 juta sementara Does University mendapatkan dana sebesar Rp 150 juta.

DOES University, Sekolah Gratis Cetak Insan Kreatif

Blood for Life adalah komunitas yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Komunitas itu berupaya menghubungkan orang yang membutuhkan darah dengan para donatur melalui media sosial. Komunitas itu didirikan oleh Valencia Mieke Randa pada 2009.

Arif mengaku, Blood for Life adalah komunitas nirlaba yang patut didukung untuk terus berkembang. Telkom pun memutuskan untuk memberikan bantuan dana guna biaya operasional Blood for Life. Selain itu, Telkom juga akan membantu pembuatan aplikasi yang akan digunakan untuk basis data serta media komunikasi para anggota komunitas Blood for Life.

Nantinya, pembuatan aplikasi tersebut akan dikerjakan oleh Does University. Institusi tersebut merupakan sekolah gratis yang didirikan oleh pentolan band Endank Soekamti, Erix Soekamti. Sekolah tersebut berupaya mencetak individu kreatif, inovatif, dan mandiri di bidang teknologi informasi dan animasi.

"Kita memasuki era digital yang menuntut masyarakat untuk terus berinovasi dan kreatif. Does University adalah salah satu yang mendukung itu sehingga Telkom perlu untuk membantu mereka," kata Arif.

Sesuai dengan tema ulang tahun Telkom ke-52 "Untuk Indonesia", kegiatan CSR Days merupakan bentuk komitmen Telkom untuk ikut memajukan bangsa.

Erix Soekamti berkomitmen akan terus mencetak lulusan yang mampu menghasilkan karya yang berkualitas. Menurutnya, inovasi dan kreativitas akan memberikan efek positif tak hanya kepada komunitas tapi juga lingkungan dan industri. "Kami akan terus berupaya melahirkan siswa-siswa berbakat untuk kemajuan Indonesia," ujar Erix.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement