REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah dan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah bakal memberi bantuan pembiayaan pada Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk). Bantuan kemungkinan besar bernilai Rp 180 miliar. Dana sekitar Rp 90 miliar bakal disalurkan oleh Pinbuk ke sektor mikro melalui Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ketua Umum Pinbuk, Muhammad Amin Aziz, mengatakan perjanjian kerja sama sudah dilakukan antara Pinbuk dengan kedua bank syariah tersebut pada akhir pekan lalu. Namun, secara teknis pihaknya masih akan membicarakan kembali dengan kedua bank syariah ini.

“Kemungkinan besar akan ada 100 hingga 200 BMT yang bakal menerima pembiayaan ini untuk disalurkan kembali pada mikro,” jelas Muhammad kepada Republika pada Senin (11/4).

Dia mengatakan pembiayaan bakal diberi dengan plapon mulai dari Rp 1 juta, menengah Rp 10 juta, dan maksimal 25 juta. Pembiayaan ini akan amat berguna untuk mengembangkan sektor mikro. Pasalnya, sektor mikro hingga kini banyak yang belum terjamah melalui perbankan syariah.

Pinbuk sejauh ini baru mampu menyalurkan pembiayaan ke 300 BMT dengan jumlah pelaku usaha mikro 250 ribu. “Untuk BNI Syariah, ini merupakan kerja sama pertama kita. Namun, BTN Syariah sudah kita lakukan dari tahun lalu,” jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika