REPUBLIKA.CO.ID,TANAH DATAR ,Lima penumpang bus ANS tewas akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi tepatnya dekat rumah makan Aia Badarun, Aia Angek, Kecamatan IX Koto Tanah Datar,Sumatera Barat, Jumat dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Lima korban tewas itu adalah, Erianto (32), kernet bus ANS alamat Gunung Pangilun Padang, Hasan Sitompul (33) alamat Jalan Perupuk Tabing Padang, Erizal (43) Kampung Manggis Kota Padang Panjang, Anggil Asni (47) Sicincin, dan seorang laki-laki yang belum diketahui identitas," kata Kasat Lantas Polresta Padangpanjang, AKP Ari Paloh saat dikonfirmasikan dari Padang, Jumat.
Menurutnya, peristiwa kecelakaan ini terjadi saat itu Bus ANS nomor polisi (Nopol) BM 7019 RU dari arah Bukittinggi berhenti di ruas jalan untuk memperbaiki salah satu lampu rem bagian belakang mobil mati.
Kernet bus turun dari mobil untuk memperbaiki lampu rem yang rusak tersebut, juga diikuti para penumpang yang lain melihat kernet sedang perbaiki lampu. "Namun tiba-tiba dari arah yang sama datang sebuah truk colt diesel nopol BA 9102 ZG dalam kecepatan tinggi menabrak bus ANS di mana saat itu ada lima orang berada dibelakang bus," kata Ari Paloh.
Dia menambahkan, diduga sopir truk Colt Diesel dalam kecepatan tinggi kehilangan kendali saat memasuki Jalan Raya depan RM Aia Badarun itu. "Truk yang hanya ditumpangi satu orang sopir itupun langsung menghantam bagian belakang bus ANS di mana Erinto sedang memperbaiki lampu rem,"katanya.
Dia mengatakan, kernet bus ANS yakni Erianto serta penumpang yang berada di bagian belakang bus tewas di tempat kejadian. "Dua orang korban dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Padangpanjang, serta korban lainnya berada di RSUD Padangpanjang," katanya.
Menurutnya, sopir bus ANS serta sopir truk Colt Diesel setelah kejadian langsung melarikan diri. Namun pihak kepolisian tetap melakukan pengejaran terhadap dua orang tersebut.
"Petugas mengamankan Bus ANS serta truk Colt Diesel ke Mapolresta Padangpanjang dijadikan bukti kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan tewasnya lima orang penumpang Bus," katanya.
Dia menambahkan, pihak kepolisian telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kecelakaan lalulintas tersebut. "Saat ini petugas sedang menyelidikan peristiwa kecelakaan maut hingga mengakibat lima orang tewas,"katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
