Jumat 18 Mar 2011 11:45 WIB

Puluhan Artefak Kuno di Bondowoso Lenyap Digondol Maling

REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO-- Puluhan benda purbakala atau situs bersejarah yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, hilang karena ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Bondowoso, Sigit Purnomo, Jumat mengatakan, banyak situs bersejarah yang hilang dan baru diketahui beberapa hari kemudian.

"Kami tidak memiliki anggaran yang cukup dari APBD untuk memelihara benda purbakala, sehingga tidak bisa optimal untuk menjaga situs sejarah itu dengan baik," tuturnya. Jumlah situs bersejarah di Kabupaten Bondowoso lebih dari 1.000 benda purbakala antara lain Dolmen, Punden Berundak, Menhir, Sarkopagus, Kubur Batu, Batu Kenong, Pelinggih, "Stunchambers" (batu ruang), Goa Buto, Ekopak, Abris Saus Roche dan Area Batu.

"Benda-benda bersejarah itu, banyak terdapat di Kecamatan Grujugan dan Maesan yang terdapat di sejumlah pekarangan milik warga dan tersebar di berbagai lokasi," paparnya.

Sementara, Kepala Bidang Budaya Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Perhubungan Bondowoso, Joko Suwarno menambahkan, jumlah benda purbakala yang hilang sekitar 50 situs yang tersebar di beberapa kecamatan.

"Kami menempatkan penjaga situs sebanyak 33 orang untuk menjaga sekitar 1.000 lebih benda purbakala yang memiliki nilai sejarah itu," tuturnya. Menurut dia, minimnya anggaran yang dimiliki dinas terkait menjadi salah satu faktor penyebab belum maksimalnya untuk memelihara peninggalan benda bersejarah tersebut.

"Penjaga situs hanya mendapatkan upah sebesar Rp100 ribu untuk menjaga benda purbakala itu selama satu tahun, karena anggaran kami sangat terbatas dan sedikit," katanya, menjelaskan. Lokasi situs bersejarah yang sulit dijangkau juga menjadi salah satu penyebab pengawasan benda purbakala itu kurang maksimal oleh penjaga situs.

"Bahkan, banyak situs yang berada di kawasan pekarangan rumah warga, sehingga penjaga situs kurang leluasa untuk mengamankan ribuan benda purbakala itu," ujarnya, menegaskan. Jumlah benda purbakala di Bondowoso, lanjut dia, bertambah dengan ditemukannya sebuah patung arca yang mirip manusia dengan panjang 207 cm dan lebar 60 cm, akhir Februari lalu.

Berdasarkan hasil penelitian BP3 Trowulan, patung itu merupakan arca primitif yang berusia sekitar 5000 tahun, dan diperkirakan berasal dari zaman megalitikum atau sekitar 2500 sebelum masehi (SM).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement