Sabtu 02 Oct 2010 00:50 WIB

Pusat Informasi dan Konseling Perlu Didirikan di Jakarta

Rep: C22/ Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pusat informasi dan konseling (PIK) perlu didirikan. PIK ini berperan sebagai wadah dan institusi untuk mengakomodasi dan memberi solusi masalah remaja. Utamanya, masalah seperti penyimpangan seksual, penyalahgunaan narkoba, dan masalah HIV/AIDS.

Ikhsan Khatib dari Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan & Keluarga Berencana Provinsi DKI Jakarta mengatakan di ibukota hingga kini baru terbentuk 186 PIK jalur sekolah SMP dan SMU termasuk di Perguruan Tinggi. Lembaga PIK ini sebagai salah satu upaya pendewasaan  berpikir bagi kelompok usia remaja dalam merencanakan perkawinan.

Menurutnya, yang cukup memprihatikan yakni dampak dari informasi yang canggih dan terbuka sehingga kalangan remaja bisa mengakses hal-hal yang negatif. “Kalau ini tidak dikendalikan akan sangat membahayakan,” ujarnya.

Sekko Pemkot Jakarta Barat, Firdaus Mansur mengatakan masalah penyimpangan seksual, narkoba dan HIV/AIDS sudah sangat memprihatinkan, khususnya dikalangan remaja. “Jakarta Barat bukan lagi sebagai pengedar, melainkan tempat produksi,” katanya. Akibatnya, pengidap HIV/AIDS di Jakarta Barat pun menjadi cukup tinggi.

Setidaknya ada tiga kecamatan di Jakarta Barat yang terdeteksi memiliki penderita HIV/AIDS yaitu Tamansari, Tambora, dan Cengkareng. Alasannya, di sana, ada sekitar tiga ribu pekerja tempat hiburan. Dikhawatirkan, para pelajar di sana ikut terlibat dalam lingkungan narkoba atau penyimpangan seksual sehingga menderita penyakit tersebut.

Firdaus mengatakan kalau ada pelajar yang terkena narkoba atau penyimpangan seksual seharusnya dikeluarkan dari sekolah karena dikhawatirkan merusak siswa lainnya. “Mau dikemanakan bangsa ini kalau generasi mudanya sudah terkena narkoba dan penyimpangan seksual sehingga berujung terkena HIV/AIDS,” ujarnya.

Walikota Jakarta Barat, Burhanuddin mengaku prihatin dengan kondisi norma kesusilaan dikalangan remaja  yang sudah sangat meresahkan masyarakat. “Penyimpangan perilaku seksual, pengguna NAPZA dan penderita HIV/AIDS  sudah menembus  kalangan remaja usia ,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement