Kamis 18 Jan 2018 20:13 WIB

PSSI Minta INASGOC Mundurkan Jadwal Test Event Sepak Bola

INASGOC meminta PSSI menggelar test event hanya di Stadion Gelora Bung Karno.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PSSI meminta Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) mengizinkan mereka menggelar test event sepak bola di luar jadwal yang sudah ditentukan. Permintaan tersebut menyusul perubahan stadion yang awal diperuntukkan untuk test event sepak bola.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria menjelaskan, INASGOC semula meminta PSSI menggelar test event di tiga stadion, yakni Pakansari di Bogor serta Patriot Candrabagha dan Wibawa Mukti di Bekasi. Dengan tiga stadion tersebut, INASGOC mengusulkan agar PSSI mengundang tujuh negara. Test event diikuti oleh delapan peserta termasuk Indonesia.

"Test event ini milik INASGOC. PSSI hanya memfasilitasi dengan menyurati federasi dari negara lain," kata Tisha kepada Republika.co.id, Kamis (18/1).

Akan tetapi, awal Januari, Tisha mengungkapkan, INASGOC meminta PSSI menggelar test event hanya di satu stadion, yakni Gelora Bung Karno (GBK) yang pemugarannya sudah rampung.  Pemindahan lokasi test event  menyusul perbaikan dan renovasi tiga stadion yang semula diusulkan.

Tisha menilai langkah ini kurang pas. Sebab sejak awal INASGOC memutuskan Stadion GBK tak menggelar cabang sepak bola, melainkan veneu utama atletik saat Asian Games 2018 nanti. GBK hanya bisa digunakan sebagai lapangan sepak bola andaikan timnas Indonesia bertanding pada babak semifinal. Menurut Tisha, PSSI tak bisa menggelar test event di stadion yang bukan venue gelaran sepak bola.

Alasan kedua terkait peserta. INASGOC semula meminta PSSI agar mengundang tujuh negara peserta. Yakni, Arab Saudi, Qatar, Malaysia, Vietnam, Korea Selatan, Cina, dan Jepang. Namun, saat ini INASGOC mengusulkan hanya empat yang ikut gelaran pemanasan. 

Pengurangan peserta tersebut, menyusul perubahan lokasi test event. Menurut Tisha, PSSI harus menyesuaikan antara negara yang diundang menuju test event dengan kepentingan timnas Indonesia sebagai tim tuan rumah. "Namanya pemanasan, lawan timnas harus sesuai dengan kebutuhan kita," kata dia.

Karena itu, kata Tisha, PSSI tetap menghendaki agar test event menyertakan negara-negara yang menjadi lawan sepadan bagi timnas Indonesia. Sampai hari ini, kata dia, PSSI masih menunggu konfirmasi resmi negara-negara yang akan ikut.

Dua alasan ini yang menurut PSSI test event sepak bola Asian Games harus digelar di luar jadwal yang sudah ditentukan. INASGOC menjadwalkan test event sepak bola pada 10 sampai 18 Februari mendatang. "Saat ini, PSSI sedang menyusun proposal baru kepada INASGOC agar test event sepak bola digelar di luar tanggal tersebut," ujar dia. 

Ratu menambahkan, jika Inasgoc menyetujui proposal tersebut, PSSI akan tetap menyelenggarakan test event dengan delapan negara peserta, termasuk Indonesia. Namun lokasinya tetap mengambil tempat di stadion yang memang dipastikan sebagai lapangan pertandingan sepak bola dalam Asian Games nanti. 

Adapun soal waktu test event, Tisha mengatakan, PSSI sulit menjanjikan. Karena menurut dia, persoalan waktu test event tersebut bisa digelar harus sesuai dengan jadwal perbaikan tiga stadion tersebut. Saat ini, perbaikan tiga stadion tersebut ada di ranah Kementerian Pekerjaan Umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement