Kamis 07 Jun 2018 04:59 WIB

Santos Masih Ragu Tentukan Skuat Inti Portugal

Ini diutarakan pelatih yang membawa Portugal juara Piala Eropa 206 itu, Rabu (6/6)

Fernando Santos
Foto: REUTERS/UEFA
Fernando Santos

REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, masih memiliki banyak keraguan perihal tim yang akan ia mainkan pada pertandingan pembukaan Piala Dunia mereka kontra Spanyol. Ini diutarakan pelatih yang membawa Portugal juara Piala Eropa 206 itu pada Rabu (6/6).

"Saya memiliki 23 pemain dan kepercayaan diri penuh kepada masing-masing mereka. Masih ada satu pekan untuk dilalui, kita lihat saja apa yang terjadi saat latihan," kata Santos, dikutip Reuters.

Baca juga: Belgia Bekap Mesir pada Uji Coba Jelang Piala Dunia

Sebanyak sepuluh pemain dari skuad Piala Eropa 2016 tidak dibawa serta ke Rusia, baik karena cedera atau kehilangan penampilan terbaiknya di level klub. Santos mengatakan bahwa kini semakin sulit untuk memilih anggota tim dibanding dua tahun silam.

"Tentu saja, terdapat dasar untuk tim dan sejumlah pemain lebih dekat untuk masuk tim inti. Namun akan tidak masuk akal pada fase ini untuk memprediksi 11 pemain sebab masih ada begitu banyak ketidakpastian," tegasnya.

Santos juga mengonfirmasi kapten Cristiano Ronaldo akan tampil sejak awal pada pertandingan persahabatan melawan Aljazair pada Jumat (8/6) dini hari WIB. Ini menjadi laga pemanasan terakhir Selecao das Quinas sebelum menuju ke Rusia.

Baca juga: Southgate akan Rotasi Tim Inggris Lawan Kosta Rika

Ronaldo absen pada pekan pertama latihan serta pertandingan persahabatan melawan Tunisia dan Belgia. Ia diberi waktu berlibur setelah bermain untuk Real Madrid pada final Liga Champions melawan Liverpool pada akhir bulan lalu.

"Hal yang sama terjadi sebelum Piala Eropa 2016 di mana Ronaldo dan Pepe, ketika keduanya bermain di final Liga Champions. Ronaldo tentu saja akan bermain sejak awal," ujar dia.

Portugal akan menghadapi Spanyol di Sochi pada 15 Juni. Rival lainnya yang akan dihadapi Portugal di Grup B, yakni Maroko dan Iran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement