REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah perjalanan di beberapa kota di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Solo, Blitar. Malang, dan Banyuwangi, obor Asian Games memasuki Pulau Dewata, Bali. Saat menginjak Kota Denpasar, kedatangan obor Asian Games ini disambut meriah warga setempat, Senin (23/7).
Sebelumnya, rombongan Asian Games tiba di Gilimanuk pukul 08.00 WITA dan obor dibawa oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Ia kemudian berjalan kaki membawa api obor menuju lokasi serah terima di objek wisata WaterBee Gilimanuk. Para pelajar dan warga berdiri di sepanjang jalan dari WaterBee hingga Gelung Kori untuk menyambut kedatangan api obor Asian Games XVIII 2018.
Bupati Banyuwangi kemudian menyerahkan obor Asian Games kepada Bupati Jembrana, I Putu Artha. Selanjutnya obor diserahkan kepada atlet voli asal Jembrana, Ni Kadek Galuh Dwi Pertiwi untuk dibawa ke Denpasar.
Perjalanan hari pertama di Denpasar dimulai dari Pura Gede Blambangan hingga Kuta dan menuju ke Tanah Lot kemudian akan berakhir di Tampak Siring. Kirab obor hari pertama ini dihadiri oleh artis ibu kota yaitu Hamish Daud, yang berselancar sambil membawa obor Asian Games setibanya di Pantai Kuta. Kemudian obor diserahkan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dan langsung diserahkan kepada Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika.
"Saya harap Bali akan menjadi tujuan wisata bagi kontingen asing, ada 16 ribu atlet yang akan ikut Asian Games, berasal dari 45 negara. Asian Games ke-18 ini akan menjadi kali kedua bagi Indonesia menjadi tuan rumah. Mudah- mudahan bendera merah putih dan lagunya sering berkumandang pada Asian Games 2018 ini. Bali juga mengirimkan atlet–atlet yang berkompeten untuk mengikuti Asian Games. Di sini kita tidak bicara masing-masing daerah, tetapi lebih ke Indonesia menjadi satu. Ayo sukseskan Asian Games!” ujar Menko PMK, Puan Maharani.
Menurut I Mangku Pastika, provinsinya mendapat kehormatan karena disinggahi api persaudaraan, olahraga, dan perdamaian. Sisi positifnya, hal ini untuk memberikan semangat dan motivasi dan berprestasi sehingga Indonesia atau Bali menjadi lebih maju, damai, dan sejahtera. "Mudah-mudahan keberadaan kibar obor ini menjadi semangat bagi masyarakat kita semua, kita semua akan bangga apabila atlet kita mendapatkan prestasi dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya,” kata dia.
Salah satu warga Bali, Iko berharap pelaksanaan kirab obor ke seluruh Indonesia akan makin menyebarkan animo Asian Games kepada seluruh warga. "Harapan kami semoga tim Asian Games Indonesia bisa membawa harum nama bangsa. Kami di sini menyambut obor Asian Games, kami sangat senang menyambut obor itu," kata pelajar SMA Negeri 1 Kuta Bali itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
