REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Wakil Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung 100 persen siap digunakan untuk Asian Games VXIII. Kesediaan fasilitas pertandingan sudah selesai namun butuh dirapikan agar bisa membuat penonton merasa nyaman.
"Saya optimis Stadion si Jalak Harupat bisa selesai tepat waktu dan 100 persen siap digunakan pada Agustus nanti," ujarnya, disela-sela kunjungan Suburb Visit (Kunjungan Daerah) Inasgoc ke Stadion si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (12/7).
Ia berharap pada 6 Agustus nanti pengerjaan renovasi stadion si Jalak Harupat bisa rampung. "Tanggal 6 Agustus nanti saya akan cek lagi. Saya harap semuanya dapat selesai tepat waktu," katanya.
Ia menuturkan tidak ada hambatan yang serius dalam pengerjaan tahap akhir. Sampai saat ini hanya ada hal-hal kecil. Namun tidak ada hal prinsip yang menjadi penghambat terhadap jalannya pertandingan cabang sepak bola nantinya.
Ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung untuk ikut mendorong akselerasi penuntasan renovasi stadion. "Saya minta bantuan kepada Pemprov Jabar, Pemkab Bandung, Panglima dan Kapolda untuk bisa mengakselerasi persiapan Jalak Harupat," ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Bandung, Dadang M Naser mengungkapkan renovasi stadion sudah mencapai tahap akhir penyelesaian renovasi. Ada beberapa titik masih dalam pengerjaan tahap akhir seperti sarana prasarana.
Beberapa diantaranya pemasangan peralatan utama pompa hydrant, tata udara, pengetesan lapangan rumput dan beberapa pekerjaan di area penonton. Menurutnya, total kursi penonton di Jalak Harupat mencapai 26.600 kursi.
Ia mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyukseskan acara tersebut. "Kita patut berbangga hati karena Jalak Harupat dijadikan sebagai salah satu venue Asian Games. Saya mengimbau masyarakat Kabupaten Bandung untuk ikut mendukung dan menyukseskan ajang ini," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
