Kamis 12 Jul 2018 19:31 WIB

Silat Indonesia Targetkan Juara Umum di Asian Games

Target juara umum melebihi yang ditetapkan pemerintah

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hazliansyah
Menpora Imam Nahrawi saat mengunjungi pelatnas pencak silat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Kamis (12/7).
Foto: Republika/Prayogi
Menpora Imam Nahrawi saat mengunjungi pelatnas pencak silat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Kamis (12/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PB IPSI membidik posisi juara umum di ajang Asian Games 2018 untuk cabang Pencak Silat. Target tersebut lebih besar dari yang ditetapkan pemerintah yang mematok tiga medali emas.

Pelatih di PB IPSI Roni Syaifullah mengatakan target juara umum memang melebih ambisi yang dibebankan pemerintah. 

"Kalau dari Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) mintanya tiga (medali emas). Tapi kita Insya Allah bisa juara umum," kata dia saat menerima kunjungan Menpora Imam Nahrawi di pusat pelatihan nasional (pelatnas) PB IPSI di Jakarta, Kamis (12/7).

Roni menerangkan ambisi tersebut bukan bermaksud sesumbar. Roni mengatakan alasan sebagai tuan rumah tentu memicu motivasi tinggi para atlet silat Indonesia. Selain itu, Asian Games di Indonesia tahun ini menjadi ajang Asia pertama kali yang mempertandingkan cabang olahraga (cabor) silat.

PB IPSI menerjunkan sebanyak 22 atlet. Mereka terdiri dari 12 pesilat putra dan 10 putri. Para atlet tersebut akan bertanding dalam 16 nomor laga.

Dari jumlah atlet tersebut, pesilat Indonesia akan turun di semua kategori. Yaitu kategori tanding atau pertarungan yang terdiri dari 10 nomor laga. Pada kelompok tersebut, PB IPSI menyiapkan tujuh pesilat putra dan tiga pesilat putri.

Sedangkan di kategori seni, terdiri dari nomor tunggal putra dan putri, juga ganda putra dan putri. Nomor terakhir yakni beregu atau kelompok. Jika ganda terdiri dari dua atlet, khusus beregu, setiap aksinya akan menerjunkan tiga pesilat.

"Kita punya kans medali emas di semua nomor itu," ujar Roni.

Adapun soal persiapan, Roni mengatakan semua pesilatnya dalam kondisi prima dan siap tampil. 

"Secara fisik dan mental mereka sudah siap seratus persen. Yang sekarang ini kita harapkan berdoa dan keberuntungan. Itu saja," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement