REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kota Solo menyiapkan konsep penyambutan secara meriah parade obor Asian Games XIII. Rencananya parade obor (torch relay) akan melintas di Solo pada 19-20 Juli mendatang.
Panitia lokal parade obor Asian Games di Solo, Tatan, mengatakan, panitia siap menyambut kedatangan rombongan yang membawa api obor Asian Games dari dari Yogyakarta. Obor Asian Games itu kemudian akan diserahkan kepada Wali Kota Solo sebelum diarak.
Tak tanggung-tanggung, untuk memeriahkan parade obor Asian Games saat melintas di Solo, pihaknya bersama Pemkot Solo menyiapkan beragam pertunjukan seni yang dipastikan akan berlangsung meriah.
"Rombongan nanti kita ajak ke Makuto di sambut di sana. Kita sambut dengan kesenian seperti Lembu Suro, lalu juga kesenian lain saat di Sriwedari," kata Tatan dalam Rapat Koordinasi Torch Relay Asian Games XVIII di Solo pada Rabu (4/7).
Ada 20 atlet yang akan bergantian secara estafet membawa obor tersebut. Di mana lima atlet dipilih oleh Inasgoc sebagai Panitia penyelenggara Asian Games, lima atllet lainnya perwakilan dari pihak sponsor Asian Games dan 10 atlet sisanya dari Solo yang terdiri dari anggota Polri dan TNI.
Para atlet akan membawa obor dari Tugu Makuto hingga Stadion Sriwedari dan berlanjut ke Balai Kota Solo pada 19 Juli. Api Asian Games kemudian akan diinapkan satu malam di Solo hingga keesokan harinya dibawa ke Malang, Jawa Timur.
"Kita juga siapkan 500 kursi VVIP dan nanti tiap atlet akan bergantian di titik yang sudah ditentukan,”katanya.
Untuk memeriahkan parade, panitia dan Pemkot Solo pun menyiapkan bazar hingga pentas seni baik yang diselenggarakan di Tugu Makuto, Stadion Sriwedari dan Balai Kota. Tak hanya itu, Pemkot Solo pun menyiapkan iring-iringan sepeda ontel untuk menyambut kedatangan obor api Asian Games di Solo.
Selanjutnya obor api Asian Games akan diterbangkan ke Malang pada 20 Juli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
