Senin 11 Jun 2018 19:11 WIB

Harga Tiket Pembukaan Asian Games 2018 Belum Ditetapkan

Harga tiket pembukaan dipastikan akan lebih tinggi dari rata-rata tiket pertandingan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Ketua INASGOC, Erick Thohir meninjau kondisi terkini Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (22/5).
Foto: Republika/Fitriyanto
Ketua INASGOC, Erick Thohir meninjau kondisi terkini Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua panitia pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan, harga tiket pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 masih belum ditetapkan. Namun demikian, harga tiket pembukaan dipastikan akan lebih tinggi dari rata-rata tiket pertandingan.

"Untuk harga tiket pertandingan paling murah Rp 30 ribu dan rata-rata Rp 100 ribu. Tiket pembukaan lebih tinggi karena banyak faktor," ujar Erick Thohir, Senin (11/6).

Selain harga yang belum ditetapkan, kata Erick, jumlah tiket yang dijual juga belum diketahui. Menurut dia, kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang mencapai 78 ribu tempat duduk, nanti hanya akan dipakai setengahnya. "Dari setengahnya nanti akan banyak undangan termasuk media yang pastinya gratis. Jadi kami sedang menghitung berapa jumlah tiket pembukaan yang akan dijual."

Sementara untuk tiket pertandingan, Inasgoc menetapkan harga untuk orang asing akan lebih mahal dari masyarakat Lokal. "Di daerah, kita lihat daya beli masyarakatnya untuk menetapkan harga jual," jelas Erick.

Semua tiket pertunjukan, menurut Erick, akan dijual dan tidak ada yang gratis. "Koordinasi untuk keamanan. Kami kerja sama dengan pemprov untuk memberi tiket ke pelajar sekolah. Atau institusi lainnya. Jadi bukan gratis."

Erick melanjutkan, untuk pertandingan cabang olahraga (cabor) kurang populer, Kiostix selaku pengelola tiket akan melakukan terobosan-terobosan, misalnya dengan membeli tiket dapat hadiah tertentu. "Jadi tetap ada peminatnya."

Untuk beberapa cabang olahraga populer seperti sepak bola, basket, bulu tangkis, dan voli, kata Erick, harga tiket bisa lebih tinggi. "Harga tiket cabor populer bisa mahal tergantung pertandingan siapa yang main, serta babak apa, makin tinggi makin mahal," jelasnya.

Undian jadwal pertandingan, sambung Erick, akan dilakukan pada 5 Juli nanti. Sementara, pendaftaran atlet pada 30 Juni. "Nah kalau sudah ketahuan barulah kami bisa menetapkan harga pastinya berapa."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement