Sabtu 19 May 2018 20:32 WIB

Kakorlantas Tinjau Jalur Mudik sambil Promosi Asian Games

Royke dan jajarannya melaksanakan survei jalur mudik melalui darat selama tiga hari.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Didi Purwadi
Kakorlantas Irjen Pol Royke Lumowa meninjau Jalur Mudik Pemalang Semarang.
Foto: Dok Korps Lalu Lintas Polri.
Kakorlantas Irjen Pol Royke Lumowa meninjau Jalur Mudik Pemalang Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa, menyusuri jalur mudik sejauh 108 kilometer dari Pemalang hingga Semarang, Jawa Tengah dengan bersepeda. Royke mengatakan, peninjauan ini sekaligus untuk mensosialisasikan Asian Games.

"Kami survei sekaligus menggelorakan Asian Games. Sebagai arahan pak presiden dan pak kapolri, mari gelorakan Asian Games sampai ke kampung-kampung," kata Royke, Sabtu (19/5).

Adapun tujuan survei ini, kata dia, adalah untuk melihat titik krusial di arus mudik. Titik tersebut tepatnya di perbatasan Pemalang ke arah Semarang.

Royke mengakui, dalam tol yang dilaluinya, sepanjang jalan 50 persen masih berupa jalan tanah yang diperkeras. Tetapi, lanjut dia, targetnya dalam waktu dekat akan dilapisi beton dan sudah pantas untuk dilalui sebagai kategori tol fungsional.

"H-10 targetnya semua sudah rampung, bisa dilalui arus mudik lebaran tahun ini," ujar Royke.

Pemberlakuan fungdi tol ini, kata dia akan dilakukan Polda Jawa Tengah dengan melihat keadaan lalu lintas di Jalur Pantai Utara (Pantura). Bila Jalur Pantura padat, maka akan diarahkan melewati tol. Polda Jawa Tengah menyiapkan tiga mobil patroli setiap tiga kilometer.

Royke menambahkan penerangan dan fasilitas umum juga akan dipersiapkan bagi pengguna jalan. "Tapi walau bentuknya sementara atau daurat," kata dia.

Royke bersama jajarannya melaksanakan survei kesiapan jalur mudik melalui darat selama tiga hari mulai dari 18 Mei sampai dengan 20 Mei 2018. Rute yang dilalui yakni Jakarta-Pemalang, Pemalang-Semarang dan Semarang-Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement