REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara debat bahasa Arab di Doha, Qatar, 7-11 April yaitu tim Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) Malang diajak oleh Menpora Imam Nahrawi untuk membantu mensosialisasikan pelaksanaan Asian Games (AG) dan Asian Para Games (APG) 2018. Ajakan tersebut dilakukan setelah orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini menerima kunjungan tim juara pada 4th International School Arabic Debating Championship di Kantor Kemenpora Jakarta, Senin (16/4).
"Mari kita bersama-sama menyukseskan Asian Games dan Asian Para Games. Setelah dari sini, silakan melihat dari dekat Gelora Bung Karno yang akan menjadi pusat kegiatan nanti," kata Menpora Imam Nahrawi setelah menerima tim juara di kantornya.
Tim juara asal salah satu sekolah di Malang, Jawa Timur ini beranggotakan empat personel, yaitu Aftina Zakiya Wafda, Shofiah Ahmad Dzaky, Nuriya Lailatus Sakinah dan Aqidatul Izza. Mereka telah mengalahkan wakil dari beberapa negara yang menjadi peserta.
Cara sang juara debat untuk membantu sosialisasi Asian Games dan Asian Para Games yang diminta oleh menpora adalah ajakan menyukseskan kegiatan tersebut dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris yang dilakukan secara bergantian.
Terkait prestasi yang diraih pada kejuaraan debat kelas dunia itu, Menpora Imam Nahrawi mengaku sangat mengapresiasi karena mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Saat ini saya dimudahkan untuk mengundang adik-adik ke sini. Ini adalah kabar gembira bagi pemuda. Semoga apa yang diraih oleh pelajar dan pemuda ini menjadi motivasi bagi yang lain," kata pria kelahiran Bangkalan, Madura itu.
Selain mengajak tim juara debat ini menyosialisasikan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, 18 Agustus - 2 September dan Asian Para Games 2018 di Jakarta, 6-13 Oktober, menpora juga memberikan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp 30 juta.
"Ini hanya sebuah apresiasi. Jangan dilihat nilainya. Semoga ini bisa menjadi penyemangat untuk lebih baik lagi ke depannya," kata pria yang juga politisi PKB ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
