Senin 02 Apr 2018 17:15 WIB

Inasgoc Tata Venue Satu Bulan Sebelum Asian Games

Beberapa venue membutuhkan banyak penataan.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Panitia berswafoto jelang Road To Asian Games 2018 di venue Sirkuit BMX Galuh Ciamis Cigembor, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (5/12).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Panitia berswafoto jelang Road To Asian Games 2018 di venue Sirkuit BMX Galuh Ciamis Cigembor, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampai saat ini masih ada beberapa venue Asian Games 2018 yang masih dalam proses lelang. Seperti jalan akses dan tempat parkir venue cabang olahraga kano untuk nomor kano slalom di Saluran Induk Cipelang yang berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Tapi menurut Seketaris Jendral Inasgoc Eris Herryanto hal itu tak akan mengganggu jadwal yang sudah ditetapkan.

"Sebetulnya lelang tidak begitu (mengganggu) karena kami sudah ada ketentuan khusus untuk Asian Games kami bisa melakukan penunjukan langsung. Tapi ini kami serahkan kepada penanggung jawab. Harapan kami sebulan sebelum Asian Games siap, sehingga kami bisa menempatkan overlay," kata Eris, Senin (2/4).

Eris yakin satu bulan sebelum Asian Games 2018 dibuka, Inasgoc sudah bisa menata venue dan memasukan berbagai overlay yang dibutuhkan setiap cabang olahraga. Asian Games akan dibuka pada tanggal 18 Agustus mendatang. Artinya overlay harus sudah masuk pada pertengahan bulan Juli.

"Overlay itu venue yang diserahkan ke kami tidak bisa langsung dipakai. Harus ditata sehingga memenuhi standar Olimpiade seperti memasang timing dan skoring kemudian menepatkan sistem IT itu kan semuanya harus digelar, kami harapannya sih satu bulan sebelum Asian Games sudah diserahkan kepada kami untuk bisa kami tata. Dengan waktu sebulan saya rasa cukup," kata Eris.

Eris menambahkan, di beberapa venue overlay akan dipasang pada bulan nanti Juni. Tetapi, ada beberapa yang bisa dikerjakan akhir April ini. Venue-venue yang membutuhkan banyak overlay akan mulai dikerjakan pada bulan Mei.

"Ini tim overlay juga sudah mulai bekerja menggambar di mana mau bikin stand untuk penonton, di mana media center, di mana medical center, dan di mana satuan pengamanan itu kan belum tertata saat diserahkan kepada kami. Nanti kami tata, kami beri overlay, sehingga saat jelang games nanti sudah siap semua," jelas Eris.

Eris mengatakan, beberapa venue membutuhkan banyak penataan. Karena itu penataan overlay akan dilakukan lebih cepat dibandingkan yang lainnya. Ia menambahkan, tidak mungkin mengerjakan semua venue dalam satu waktu.

"Saya tidak tahu persis mana yang full overlay mana yang tidak. Semuanya tergantung anggaran kami sebulan ini akan kami tentukan. Saya tidak bisa jawab sekarang tapi saya merasa yakin dalam waktu menjelang gim semuanya sudah selesai," kata Eris.

Hampir semua proses persiapan Asian Games sudah selesai. Termasuk persiapan keamanan. Eris mengatakan, semua persiapan keamanan dilakukan oleh Deputi IV yang berisi panitia dari Polri dan TNI.

"Di situ kepala atau direkturnya dari Asisten Operasi Kapolri, wakilnya adalah Asisten Operasi Panglima TNI. Jadi semua keamanan akan dicover oleh polisi dan TNI. Saya yakin institusi polisi dan TNI sudah sangat berpengalaman dan mampu untuk menghadapi keamanan. Kami serahkan kepada beliau-beliau," kata Eris menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement