REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin lega mengetahui Wakil Presiden Jusuf Kalla puas dengan perkembangan kesiapan venue dan infrastruktur untuk Asian Games 2018 di Palembang. Wapres yang juga Ketua Dewan Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) menyampaikannya dalam rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Wisma Serbaguna, Jakarta, Senin (19/2).
Rapat ini diikuti Menko PMK Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Ketua INASGOC Erick Thohir.
"Secara keseluruhan venue di Kompleks Jakabaring Sport City serta segala infrastruktur pendukung sudah sangat siap. Kecuali LRT, semua sudah siap. Dua jembatan Musi, jalan tol dan fly over semua sudah selesai," kata dia dalam jumpa pers setelah rapat.
Khusus kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) menurut Alex Noerdin pada Mei 2018 paling lambat sudah beroperasi penuh. Kemudian penataan taman dan rumput juga tak menemui masalah.
Menurut Alex, untuk meyakinkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa Palembang siap melaksanakan Asian Games 2018, ia mengusulkan kepada Wapres untuk mengajak wartawan dari berbagai media untuk datang ke Palembang melihat langsung persiapan Sumatra Selatan.
"Saya usul kepada Bapak Wakil Presiden untuk mengajak ratusan wartawan dari berbagai media ke Jakabaring Sport City untuk melihat langsung kawasan olahraga terpadu dan persiapannya. Kebetulan, 25 Februari nanti ada kejuaraan boling," ujar Alex.
Alex tidak ingin membandingkan persiapan Jakarta dan Palembang. Sumsel, kata dia, fokus melakukan persiapan sebaik mungkin agar dapat menjadi tuan rumah yang baik.
Ia menggaransi permasalahan kemacetan tak akan terjadi di Palembang. Di Kompleks Jakabaring Sport City nanti, atlet dan ofisial bisa menjangkau satu venue ke venue lain hanya dalam tempo waktu lima sampai 10 menit. Mereka bisa berjalan kaki atau menggunakan mobil golf yang disediakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
