Selasa 13 Feb 2018 20:50 WIB

PT Transjakarta Siapkan 300 Unit Bus untuk Asian Games

Sebagian bus tersebut saat ini dalam proses produksi di Karoseri Nusantara Gemilang.

Rep: Sri Handayani/ Red: Israr Itah
Proses perakitan bus low entry Transjakarta di Karoseri Nusantara Gemilang (KNG), Kudus, Jawa Tengah, Selasa (13/2).
Foto: Republika/Sri Handayani
Proses perakitan bus low entry Transjakarta di Karoseri Nusantara Gemilang (KNG), Kudus, Jawa Tengah, Selasa (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiapkan 300 unit bus untuk memenuhi kebutuhan Asian Games 2018. Sebagian bus tersebut saat ini dalam proses produksi oleh Karoseri Nusantara Gemilang (KNG) di Kudus, Jawa Tengah.

Direktur teknik PT Transjakarta, Wijanarko menyebut bus yang diproduksi oleh KNG bertipe low entry. Bus ini memiliki karakteristik lantai lebih tinggi di bagian belakang.

"Ini seri terakhir yang dibuat, yang sudah ada di Jakarta 199 unit siap. Tinggal 101 terakhir ada di sini," jelas Koko, sapaannya, di Pabrik Karoseri Nusantara Gemilang, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (13/2).

General Manager KNG Sandra Moeljono mengatakan bodi bus low entry yang diproduksi KNG berbahan alumunium. Bahan ini dinilai lebih ringan daripada bahan metal. Dengan berkurangnya berat bodi, beban yang ditanggung kendaraan lebih ringan.

"Jadi lebih menghemat ban, tidak cepat aus dan hemat bahan bakar," kata dia.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan kendaraan ini berkapasitas 73 orang. Proses produksi tiap unit bus low entry diperkirakan menelan biaya lebih dari Rp 2 miliar. "Dua koma satu sekian," kata Budi.

Tiap bus diperkirakan akan bertahan selama 10 tahun dan diharapkan dapat mencapai 15 tahun. Selain perawatan, ini juga bergantung dari kondisi jalan dan beberapa faktor lain.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement