REPUBLIKA.CO.ID,Semarang - Seorang gadis jatuh dari lantai tiga Masjid Baiturrahman, Semarang, Rabu (8/6). Dugaan sementara korban berniat bunuh diri setelah bertengkar dengan ibunya.
Korban bernama Siti Munawaroh (20 tahun) yang merupakan warga Kampung Kledung Malang. Siti anak terakhir dari empat bersaudara. Ayah Siti bernama Untung, ibu bernama Suranti.
Saksi mata kejadian, Ivan Farhan (22), mengatakan sekitar pukul 17.00 WIB korban terlihat bertengkar dengan pacarnya, Agus Suparno (23). Menurut Ifan, Agus sempat memberi helm kepada Siti namun kemudian helm itu dilempar Siti. Agus kemudian meninggalkan Siti seorang diri di masjid dengan mengendarai sepeda motor.
Setelah ditinggal Agus, Siti tampak termenung di tangga utama masjid. "Dia lalu ke dalam untuk sholat maghrib," kata Ifan.
Setelah sholat, Siti kemudian pergi ke teras muka masjid di lantai tiga yang menghadap alun-alun Simpang Lima. Dari lantai tiga, Siti kemudian menjatuhkan dirinya dengan kepala menghadap ke bawah. Menurut saksi mata yang lain, kejadian terjadi sekitar pukul 18.45.
Tubuh Siti sempat menghempas kanopi masjid lalu jatuh ke lantai dasar. Siti pingsan seketika dengan luka memar di kening.
Warga langsung berkerumun dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Selang 15 menit kemudian, petugas Polsek Semarang Tengah datang ke TKP dan membawa korban ke rumah sakit Telogorejo.
Agus, pacar Siti, langsung ditelpon petugas dan diminta hadir ke rumah sakit untuk dimintai keterangan. Dari keterangan Agus, terungkap jika Siti sebelumnya mengalami stres akibat sering kena marah ibunya. "Dia sifatnya memang begitu, suka stres karena masalah sepele," kata Agus.
Pemuda ini menambahkan bahwa Siti dimarahi ibunya karena menolak mencuci piring pada Rabu (2/6). Saat itu, Siti memilih mencucikan baju Agus daripada mencuci piring. "Karena itulah ia kena marah dan kesalnya masih ada sampai sekarang," kata Agus.