Senin 01 Aug 2016 06:27 WIB
Metal Versus Orde Baru

Rambut Gondrong Kantong Botak, Rambut Gondrong Punya Otak

Tren rambut gondrong
Foto: Bilnews
Tren rambut gondrong pada 1990-an dipengaruhi oleg gaya rambut personel Metallica

Belum ada motif politik berarti di balik aksi anak gondrong Indonesia pada 1970-an. Sebab di masa itu adalah era awal depolitisasi yang diberlakukan Orde Baru kepada pemuda. Dengan kekuatannya yang mengontrol media, Orde Baru //meninabobo//-kan pemuda dengan tayangan musik, film, dan hiburan lain. Sebaliknya tayangan politik jadi suatu bahasan yang jadi alergi.

Namun usaha depolitisasi itu justru membantu mempercepat penyebaran budaya Hippies pada 1970-an di Indonesia. Banyak pemuda yang ingin meniru budaya barat tersebut. Tapi akibat kondisi ekonomi Indonesia yang saat itu belum stabil, banyak pemuda berambut gondrong itu terbentur dengan keadaan serba kekurangan dan minim pendidikan.

"Rambut gondrong kantong botak. Gondrong yang sebatas gaya-gayaan." kira-kira begitu suasana yang dialami banyak pemuda tahun 1970-an.

Di sisi lain, anak-anak gondrong dengan kondisi ekonomi pas-pasan ini banyak yang terjebak dalam aktivitas kriminalitas. Maka tak heran di era 1970-an banyak pelaku kriminal yang memiliki ciri pemuda berambut gondrong. Hal yang kemudian memantik kekhawatiran Orde Baru hingga kemudian membuat badan pengawasan khusus. Jadilah stigma gondrong menjadi negatif. 

Memang pada 1970-an juga tak sedikit pula pemuda berambut gondrong yang berasal dari keluarga yang memiliki tingkat ekonomi berada. Tapi jumlahnya masih jauh bila dibandingkan anak gondrong berkantong botak.

Seiring perbaikan ekonomi di akhir tahun 1980-an, kalangan pemuda gondrong ini semakin banyak yang terdidik. Buktinya adalah anak SMA dan mahasiswa era 1980-an hingga awal 1990-an yang banyak memiliki gaya rambut gondrong.

Maraknya tren rambut gondrong di kalangan anak SMA tahun 1990-an tak terlepas pengaruh budaya musik metal yang sedang mewabah di dunia.

Salah satu ciri musik metal adalah musisinya yang berambut gondrong. Seiring dengan mewabahnya musik metal di kalangan pemuda Indonesia tahun 1990-an, mewabah pula tren rambut gondrong itu.

Tren pemuda tahun 1980 hingga 1990-an ini pun sama dengan tren tahun 1970-an yang mana dipengaruhi tayangan barat di TVRI. Sebab kala itu TVRI makin sering memutar sajian budaya barat sebagai menu acaranya. Hal yang disebut pula sebagai bagian usaha panjang Orde Baru melakukan depolitisasi pada pemuda. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement