Rabu 25 May 2016 07:00 WIB

Kisah Keturunan Arab di Condet, Hadramautnya Jakarta

Jalan Raya Condet
Foto:

Restoran Puas dengan martabaknya dikelola oleh Sadik Assegaff, berdekatan dengan sate Tegal Abi Salim. Keduanya menjajakan nasi kebuli yang pembelinya dari berbagai tempat di Jakarta.

Satu deretan di kiri kanannya terdapat belasan toko minyak wangi yang rata-rata buka hingga pukul 22.00 WIB.

Selama empat tahun tinggal di Condet, saya merasakan makin banyaknya pedagang dan toko minyak wangi. Ada yang mengatakan banyaknya warga keturunan Arab bermukim di Condet sejak Habib Umar bin Hud Alatas tinggal dan membuka pengajian di sini. Saya teringat ketika ia meninggal dunia Jalan Condet Raya menjadi lautan manusia.

Kebiasaannya menyelenggarakan Maulid Nabi di kediamannya tiap Kamis malam. Kebiasaan ini banyak diikuti warga Condet. Tidak heran acara Maulud berlangsung hingga dua sampai tiga bulan di mushala dan masjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement