REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada babak penyisihan Grup B SEA Games 2017 di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selangor, Malaysia, pada Ahad (20/8). Timnas Garuda diunggulkan dari skuat berjuluk the Raising Sun kali ini.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi meminta para penggawa Merah Putih tak lengah. “Pemain kita harus banyak-banyak bikin gol,” kata dia saat dihubungi Republika, Sabtu (19/8).
Pertandingan ketiga babak penyisihan Grup B SEA Games 2017 mempertemukan timnas Timor Leste dan Indonesia. Pertandingan antara kedua kesebelasan pantas disebut sebagai duel Saudara Kandung, mengingat kedua negara, pernah menyatu selama lebih dari dua dekade sebelum ‘dipaksa’ pisah pada 1999. “Kita jauh lebih baik dari hal apapun ketimbang Timor Leste,” ujar Edy.
Apalagi soal prestasi sepak bola, menurut Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut, Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan punya kualitas yang lebih mumpuni ketimbang para pemain dari Timor Leste. Edy pun berharap, pelatih timnas Garuda, Luis Milla Aspas, menurunkan skuat terbaiknya di laga kontra tim asuhan Fabrio Magrao tersebut.
Harapan jenderal bintang tiga itu agar timnas Garuda pesta gol ke gawang Timor Leste memang punya alasan kalau menegok rekam tanding kedua kesebelasan selama ini. Pertandingan besok akan menjadi perjumpaan kesebelasan kedua negara yang keempat kalinya sejak empat tahun belakangan.
Dari tiga pertandingan yang sudah pernah dijajal, Indonesia mendominasi Timor Leste, dengan dua kali kemenangan dan sekali imbang. Kemenangan Indonesia atas Timor Leste di dua pertandingan terakhir pun mengesankan.
Kedua negara pernah bertanding saat kualifikasi Piala Asia U-23 2016, pada Maret 2015. Laga di Stadion Gelora Utama Bung Karno saat ini, berakhir dengan kemenangan tuan rumah, 5-0. Evan Dimas, menjadi salah satu pencetak gol dari laga tersebut, yang akan kembali turun lapangan di laga nanti.
Enam bulan sebelum kemenangan tersebut, pesta gol Indonesia lebih meriah lagi ke gawang Timor Leste. Persisnya pada September 2014 saat kedua negara bertanding di babak penyisihan Grup E Asian Games Incheon, Korea Selatan (Korsel). Ketika itu, laga berakhir dengan skor 7-0. Kesebelasan Timor Leste sekali berhasil menahan imbang Indonesia dengan skor tanpa gol, saat penyisihan Grup B SEA Games 2013 di Myanmar.
Saat ini, Indonesia belum aman di papan klasemen sementara Grup B. Timnas Garuda memang berada di peringkat ke-2, dengan nilai empat angka. Tetapi, Merah Putih dikuntit kesebelasan negara Thailand yang kini berada di peringkat ketiga dengan nilai klasemen sama.
Yang membuat Indonesia lebih unggul dari tim Gajah Perang, sementara ini, hanya jumlah produktivitas mencetak gol. Dari dua laga yang sudah dilakoni, tim Garuda mengoleksi sebanyak empat gol, dengan satu kali kebobolan.
Melawan Timor Leste pun memang semestinya menjadi kesempatan bagi Septian David Maulana dan kawan-kawan mencetak gol sebanyak mungkin. Sebab laga babak penyisihan yang sudah terlewati, gawang Timor Leste memang menjadi salah satu lumbung gol, bagi kesebelasan lain di Grup B. Vietnam, pada pertandingan pertama, Selasa (15/8), membantai the Young Little Samba dengan skor 4-0.
Laga terakhir Timor Leste saat menghadapi Gajah Perang pada Kamis (17/8) juga berakhir dengan kekalahan, dengan skor 0-1. Kekalahan tipis yang memang mengernyitkan dahi pemerhati sepak bola di Tanah Air, karena Thailand selama ini, dinilai sebagai kesebelasan paling membikin jeri tim lainnya yang berada di grup terberat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
