Selasa 16 Apr 2024 13:58 WIB

Temuan Mayat Terkubur di Rumah di Bandung Barat, Pelaku Ingin Hilangkan Jejak

Pelaku mengubur korban lalu menutupnya dengan menggunakan keramik

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menyampaikan keterangan terkait temuan mayat yang dikubur.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menyampaikan keterangan terkait temuan mayat yang dikubur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Satreskrim Polres Cimahi akhirnya berhasil mengungkap temuan mayat yang terkubur di sebuah rumah di Komplek Bumi Citra Indah, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/4/2024). Korban diketahui bernama Didi Hartanto, sedangkan pelaku berhasil diamankan pada Senin (15/4/2024) berinisial I.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia pada Sabtu (23/3/2024) lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku pun langsung menguburkan korban di bagian belakang rumah korban.

Baca Juga

"Sementara, keterangan dari pelaku interogasi awal tanggal 23 sekitar pukul 23.00 WIB pelaku menghabisi korban," ujar Aldi ditemui di lokasi kejadian, Selasa (16/4/2024).

Ia menuturkan pelaku menguburkan korban di belakang rumah korban untuk menghilangkan jejak. Pelaku mengubur korban lalu menutupnya dengan menggunakan keramik. "Pelaku menjelaskan kenapa korban dikubur di belakang rumah untuk menghilangkan jejak setelah korban meninggal dunia pelaku menguburnya dan memasang keramik," katanya.

Ia mengatakan keluarga korban sempat mencari korban di rumahnya. Namun, mereka tidak berhasil menemukan korban disebabkan kondisi rumah yang bersih dan tidak didapati tanda-tanda bahwa korban dikubur. "Menurut pelaku, 6-7 jam merapihkan TKP sehingga di TKP benar bersih," katanya.

Ia mengatakan tim Inafis Polres Cimahi dan Polda Jawa Barat akan melakukan olah TKP untuk mengangkat mayat. Selanjutnya, dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement