Kamis 11 Apr 2024 16:03 WIB

Kronologi Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Kendaraan Sempat Diganti

Sopir bus Rosalia Indah menjalani perawatan di rumah sakit.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Kondisi bus Rosalia indah yang mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2024).
Foto: Dok Humas Polda Jawa Tengah
Kondisi bus Rosalia indah yang mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Bus Rosalia Indah, yang mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, pada Kamis (11/4/2024), dilaporkan membawa penumpang dari Bekasi, Jawa Barat. Bus tersebut menuju ke Jawa Timur.

“Seluruh penumpang bus merupakan pemudik,” kata Kepala Polres (Kapolres) Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, setelah mengecek kondisi korban selamat di Rumah Sakit (RS) Islam, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Baca Juga

Kapolres menjelaskan, awalnya bus Rosalia Indah berangkat membawa penumpang dari Pondok Ungu, Bekasi. Menurut dia, bus tersebut sempat berhenti di kilometer (km) 227 Tol Pejagan-Palimanan. Saat itu, kata dia, kendaraan diganti, namun pengemudinya masih sama.

Bus tersebut kemudian mengalami kecelakaan tunggal di km 370 tol Semarang-Batang pada Kamis pagi. Bus dilaporkan keluar jalur dan masuk parit di sisi jalan. Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batang AKP Wigiyadi mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan itu sempat terseret. “Bus masuk ke parit, kemudian terseret sekitar 150 meter,” kata dia.

Kecelakaan itu mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan 17 orang lainnya terluka. Korban yang luka-luka dirawat di RS Islam, Kendal. Wigiyadi mengatakan, sopir bus juga masih dirawat di rumah sakit.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement