Rabu 10 Apr 2024 23:30 WIB

Lebaran Hari Pertama, Sri Mulyani Sholat di Kantor Pajak Hingga Kunjungi Megawati

Ia ditemani Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta jajaran pegawai Kemenkeu.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Keuangan Sri Mulyani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Salahuddin, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (10/4/2024). Ia ditemani Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lainnya.

"Saya dan keluarga, beserta bestie Menlu @retno_marsudi juga segenap jajaran @kemenkeuri melaksanakan sholat Ied di Masjid Salahuddin, kantor pusat @ditjenpajakri," tulis Sri Mulyani di akun Instagram-nya.

Baca Juga

Ia pun mengatakan, kali ini dapat merayakan hari kemenangan bersama keluarga.

"Insya Allah kita dipertemukan kembali dengan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun depan," katanya.

Melalui Instagram-nya, ia pun mengucapkan selamat Idul Fitri kepada jajaran Kemenkeu dan masyarakat luas. Pada lebaran hari pertama ini, Sri Mulyani tampak berkunjung ke kediaman Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di Jakarta. Sebelumnya, ia juga sempat menghadiri open house yang digelar Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement