Selasa 09 Apr 2024 02:40 WIB

Kemensos Bantu Berdayakan Lansia Lewat Agrowisata di Sentra Terpadu

Kegiatan di sana bisa dimanfaatkan lansia yang masih sehat fisik.

Usia senja tak halangi lansia tetap produkyif (ilustrasi).
Foto: istimewa
Usia senja tak halangi lansia tetap produkyif (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) memberdayakan lansia lewat berbagai kegiatan agrowisata di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Dalam rilis Kementerian Sosial di Jakarta, Senin (8/4/2024), Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi memiliki lahan hijau ramah lansia dengan luas sekitar 3.620 meter persegi. Ada banyak fasilitas menarik, antara lain batu pijat kaki, taman burung, saung rehat, kolam ikan, tanaman, dan pepohonan.

Baca Juga

"Saya di sini sudah dua bulan, saya di sini lebih baik dan betah karena diberi kesibukan ternak lele. Sebelumnya saya hidup di luar seperti tak menentu, kalau sekarang kan sudah tercukupi di sini," kata salah satu lansia, Sugiarno (74 tahun).

Sejak di STPL, ia mendapat amanah untuk merawat 1.500 bibit lele. Ia menyibukkan diri dengan memberi makan lele dua kali dalam sehari.

Lansia lainnya, Musriyati (79 tahun), menyibukkan diri dengan menanam kangkung dan cabai. Meskipun hanya sesekali menyiram dan memetik hasilnya, ia mengaku senang masih bisa beraktivitas saat masa tua.

"Di agrowisata lansia ini aktivitasnya bersih-bersih, menanam singkong, serta panen kangkung. Saya terima kasih sudah diizinkan tinggal di STPL. Saya diperhatikan, pegawainya baik-baik, pelayanannya juga sudah baik," kata dia.

Agrowisata lansia tersebut dibuka juga untuk umum mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Agrowisata itu memiliki lahan untuk tanaman produktif, seperti ubi jalar, singkong, jeruk, cabai, daun kelor, dan mangga.

Aktivitas menanam berbagai macam tanaman tersebut juga menjadi penghilang penat dan pengisi waktu luang yang bisa dimanfaatkan para lanjut usia yang masih memiliki kesehatan fisik dan mampu beraktivitas.

 

sumber : ANTARA

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement