Jumat 05 Apr 2024 22:23 WIB

Prabowo dan Megawati Disebut akan Bertemu Setelah Lebaran, Gibran Bilang Begini 

Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengatakan, komunikasi dengan semua pihak berjalan baik.

Rep: M Noor Alfian Choir/ Red: Andri Saubani
Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republiika/Alfian Choir
Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka memberi respons terkait Ketum Gerindra Prabowo Subianto disebut bakal bertemu dengan Ketum PDIP usai lebaran. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tak menjawab gamblang ketika ditanya kabar tersebut. Ia mengatakan akan menginfokan kepada awak media apabila sudah ada kepastian pertemuan kedua tokoh nasional tersebut. 

"Ya nanti ya segera nanti kalau ada kepastian kami infokan," kata Gibran ketika ditemui di balai kota Solo, Jumat (5/4/2024). 

Baca Juga

Ditanya, apakah pertemuan tersebut akan dilangsungkan berdekatan dengan momen lebaran, Gibran belum bisa memberikan jawaban pasti. "Ya nanti," katanya. 

Disinggung, apakah ada kemungkinan pertemuan di Solo, Gibran menampik hal tersebut. "Kok di Solo, ya enggak," katanya. 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa komunikasi dengan semua pihak adalah hal yang baik. Termasuk berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani.

"Bahwa pertemuan Pak Prabowo dengan Mbak Puan, Pak Prabowo dengan Bu Mega tentunya akan direncanakan, akan dibicarakan bersama, dan nanti pada saatnya akan diberitahu kepada wartawan," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Ditanya, apakah Idul Fitri atau Lebaran akan menjadi momentum pertemuan antara Prabowo dengan Megawati dan Puan? Ia belum dapat memastikan waktunya. Namun, Partai Gerindra pasti akan menginfokannya jika pertemuan tersebut terwujud.

"Kita belum tahu, apakah Pak Prabowo ada di Indonesia pada saat Lebaran atau kemudian Bu Mega juga berencana ada di Indonesia. Nah sehingga apakah dalam momen Lebaran ini yang dibuat pertemuan atau pada momen lain, nanti juga wartawan kita akan kasih tahu," ujar Dasco.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement