Kamis 04 Apr 2024 19:53 WIB

Konsep Baru Maxx Coffee

Gerai baru berkonsep Terrace ada di Kemang Village.

Beragam pastry menjadi hidangan di konsep baru Maxx Coffee yang diberi nama Terrace.
Foto: Dok Republika
Beragam pastry menjadi hidangan di konsep baru Maxx Coffee yang diberi nama Terrace.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maxx Coffee tampil dengan konsep baru yang diberi nama Terrace. Konsep baru ini diawali dengan perluasan Maxx Coffee di Kemang Village, Jaksel.

Terrace by Maxx Coffee menampilkan dekorasi interior bernuansa kayu dan fasad luar terakota. Bar espresso sengaja dibuat terbuka.

Baca Juga

Konsep open kitchen juga dirancang di Terrace. Pelanggan yang mencari area outdoor, tersedia sofa di area outdoor dan mezanin.

Outlet ini menawarkan berbagai macam jenis makanan kekinian dan camilan ringan. Seperti Truffle Scrambled Egg, Creamy Mushroom Toast, dan beragam sandwich serta scone dan croissant. Selain itu, untuk jenis minuman, Terrace by Maxx Coffee menyajikan seleksi baru kopi.

Dan, teh mocktail seperti EG 'Shade Coffee, Crimson Berry Tea, Tropical Bliss Coffee, serta menu smoothie baru yang mencakup Strawberry Banana dan Mixed Berry.

CEO Maxx Coffee Mehdi Zaidi mengatakan, toko baru ini merupakan bukti pelayanan berfokus pada pelanggan. "Serta kami konsisten membangun kanvas sosial di mana komunitas dapat terhubung dan terlibat dalam momen yang tak terlupakan,” katanya, dikutip dari siaran pers.

Maxx Coffee didirikan pada tahun 2015 dan saat ini mengoperasikan 53 toko di 18 kota di seluruh Indonesia. Semua produk Maxx Coffee sudah bersertifikat halal.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement