Kamis 04 Apr 2024 12:32 WIB

Lokasi Ambles Tol Bocimi Masuk Zona Kerentanan Gerakan Tanah Menengah

Gerakan tanah lama dapat aktif kembali terutama akibat curah hujan yang tinggi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kondisi longsor Tol Bocimi di KM 64-600, tepatnya di Tol Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (3/4/2024) malam WIB.
Foto: Antara
Kondisi longsor Tol Bocimi di KM 64-600, tepatnya di Tol Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (3/4/2024) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan lokasi longsor yang terjadi di Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) KM 64 masuk ke dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah yang ditandai warna kuning pada peta gerakan tanah.

"Di sini dapat diartikan bahwa (lokasi) mempunyai tingkat kerentanan menengah untuk terjadi gerakan tanah," kata Kepala Tim Kerja Gerakan Tanah PVMBG, Oktory Prambada saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Baca Juga

Oktory menjelaskan, gerakan tanah itu dapat terjadi terutama di daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Gerakan tanah lama dapat aktif kembali terutama akibat curah hujan yang tinggi.

 

Menurut Oktory, lokasi kejadian gerakan tanah pada bagian permukaan yang merupakan endapan vulkanik Gunung Gede Pangrango dan ada multiparameter yang menyebabkan  suatu daerah masuk zona kerentanan gerakan tanah menengah.

 

Faktor pengontrolnya adalah geomorfologi atau kelerengan, geologi dan struktur geologi, pelapukan, tanah atau batuan, geohidrologi, serta tata guna lahan. Adapun pemicu gerakan tanah dapat berupa getaran atau gempa bumi, curah hujan, aktivitas manusia, dan infiltrasi air ke dalam lereng.

"Longsor diduga terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi," ujar Oktory. Baca: Bernostalgia di Tol Jagorawi Saat Diresmikan Presiden Soeharto

 

Pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 20.00 WIB, gerakan tanah atau longsor terjadi di Tol Bocimi KM 64-600 A, tepatnya di Tol Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Ciambar. Jalan berbayar yang belum genap setahun diresmikan itu menyebabkan satu mobil MPV berisi dua penumpang terperosok ke dalam lubang longsoran.

Polres Sukabumi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun satu penumpang mengalami luka. Selain itu, ada satu truk dan satu MPV yang mengalami kecelakaan tunggal akibat kaget dan berusaha menghindar ke arah kanan, lalu menabrak median jalan.

 

PT Trans Jabar Tol menyatakan masih mengidentifikasi dampak akibat longsor atas lajur lainnya dan melakukan tindakan agar lajur yang longsor dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement