REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Klub mahasiswa Muslim Arab Saudi di Inggris mengadakan kegiatan selama bulan suci Ramadhan untuk meningkatkan semangat komunikasi, keterlibatan budaya, dan komunitas bagi anak-anak muda yang belajar di luar negeri.

Klub Mahasiswa Saudi di London adalah salah satu organisasi tertua dan tahun ini telah mengadakan berbagai program selain buka puasa tahunan yang diadakan bekerja sama dengan University College London Saudi Society.

Presiden klub Attiya Al-Shammari mengatakan klub berupaya memenuhi kebutuhan mahasiswa penerima beasiswa dan mengatasi semua kesulitan, baik akademis maupun psikologis, melalui inisiatif dan kegiatan khusus yang memberikan dampak positif.

Sejak awal Ramadhan, Klub Mahasiswa Saudi di Liverpool telah mengadakan lokakarya sains, sesi pelatihan bola voli dan sepak bola, serta inisiatif “Your Health is in Your Steps” yang bertujuan untuk mendorong masyarakat berjalan 5.000 langkah sehari sepanjang bulan suci.

Universitas ini juga menjadi tuan rumah pertemuan berbuka puasa, dewaniya Ramadhan dan acara untuk keluarga siswa, termasuk sesi menghafal Alquran untuk anak-anak dan kursus seni rupa.

Kepala komite sosial di Liverpool, Salem Al Otaibi, mengatakan, klub mengadakan pertemuan untuk mendukung siswa penerima beasiswa pria dan wanita selama Ramadhan. Untuk membantu mereka menghadapi tuntutan puasa dan jauh dari keluarga.

"Puasa di tanah air dan bersama keluarga tercinta memang tidak ada tandingannya, tetapi kehadiran kita di luar negara dan mengejar cita-cita akan sangat membantu dalam mengabdi pada tanah air," katanya dilansir dari Arab News, Rabu (3/4/2024).

"Ini membuat kami mampu bersabar dan berjuang dan berusaha untuk mengubah mimpi ini menjadi kenyataan,” tambahnya.

Rayan Al-Mozan, seorang mahasiswa teknik elektro di Universitas Liverpool, mengatakan kegiatan yang diatur oleh klub dan Misi Budaya Arab Saudi di Inggris telah membantu menyatukan orang Saudi.

Hamza Khalil, yang sedang belajar untuk gelar doktor di bidang teknik mesin di Universitas Sheffield, mengatakan suasana di kota terbesar keempat di Inggris selama Ramadhan sangat semarak.

Dia mengatakan telah mengundang teman sekelas dari berbagai negara untuk mengalami makan buka puasa dan minum kopi Saudi dan berbicara dengan mereka tentang adat dan tradisi Kerajaan.

Klub Mahasiswa Saudi di Bristol juga telah menyelenggarakan kegiatan untuk siswa dan keluarga mereka, termasuk menyiapkan meja buka puasa Ramadhan dan kompetisi pembacaan Alquran. Hamzah Aldali, presidennya, mengatakan klub menyelenggarakan berbagai kegiatan, bukan hanya yang terkait dengan bulan suci.

Klub mahasiswa Saudi lainnya di Inggris, di Birmingham, Manchester, Brighton, Coventry, Edinburgh, dan di tempat lain akan terus menyelenggarakan acara hingga akhir Ramadhan minggu depan, setelah itu mereka akan memulai perayaan Idul Fitri.