Rabu 03 Apr 2024 19:37 WIB

Pengguna Mobil Listrik Perlu Tahu, Ini 49 SPKLU di Sepanjang Trans Jawa demi Mudik Lancar

Jumlah SPKLU tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu 17 titik.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Seorang pria berjalan di depan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kupang, NTTT, Sabtu (17/9/2022). Pemerintah NTT sudah membangun SPKLU di dua lokasi yakni di Kota Kupang dan Labuan Bajo.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Seorang pria berjalan di depan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kupang, NTTT, Sabtu (17/9/2022). Pemerintah NTT sudah membangun SPKLU di dua lokasi yakni di Kota Kupang dan Labuan Bajo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengendara mobil listrik tak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan panjang saat mudik Lebaran, terlebih bila melalui jalur tol Trans Jawa. Alasannya, saat ini ada 49 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah disediakan di kawasan rest area untuk menunjang kelancaran perjalanan.

"Jumlah SPKLU di rest area Jasa Marga saat ini mencapai 49 titik, yang sebelumnya hanya 17 titik," jelas Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman dalam siaran pers, seperti dikutip pada Rabu (3/4/2024).

Baca Juga

Sebelas dari titik SPKLU tersebut telah ditingkatkan dari normal charging menjadi fast charging. Dengan begitu, kendaraan listrik tipe tertentu dapat mengisi daya secara optimal dengan waktu pengisian daya selama 30 menit.

"Saat mengisi daya baterai, pengguna jalan dapat menikmati sejumlah fasilitas dan layanan di rest area," imbuh Denny.

Berikut ini adalah daftar lengkap titik SPKLU di jalur tol Trans Jawa.

Tol Jagorawi

  1. Rest Area KM 10A dengan besar kWh: DC 60 kW
  2. Rest Area KM 21B dengan besar kWh: DC 50 kW
  3. Rest Area KM 54A dengan besar kWh: DC 60 kW

Tol Jakarta-Tangerang

  1. Rest Area KM 13A dengan besar kWh: DC 60 kW

Tol Jakarta-Cikampek

  1. Rest Area KM 6B dengan besar kWh: AC 22 kW dan DC 25 kW
  2. Rest Area KM 19A dengan besar kWh: DC 50 kW dan DC 24 kW
  3. Rest Area KM 19B dengan besar kWh: DC 50 kW dan DC 24 kW
  4. Rest Area KM 39A dengan besar kWh: DC 50 kW
  5. Rest Area KM 52B dengan besar kWh: DC 50 kW
  6. Rest Area KM 57A dengan besar kWh: AC 22 kW, DC 50 kW dan DC 200 kW
  7. Rest Area KM 62B dengan besar kWh: AC 22 kW, DC 50 kW dan DC 200 kW

Tol Cipularang

  1. Rest Area KM 72A dengan besar kWh: DC 50 kW dan DC 24 kW
  2. Rest Area KM 72B dengan besar kWh: DC 50 kW dan DC 24 kW
  3. Rest Area Travoy KM 88A dengan besar kWh: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, dan DC 24 kW
  4. Rest Area Travoy KM 88B dengan besar kWh: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, dan DC 24 kW
  5. Rest Area KM 97B dengan besar kWh: DC 60 kW

Tol Padaleunyi

  1. Rest Area KM 147A dengan besar kWh: DC 50 kW dan DC 200 kW
  2. Rest Area KM 149B dengan besar kWh: AC 22 kW, DC 50 kW dan DC 24 kW

Tol Palikanci

  1. Rest Area Travoy KM 207A dengan besar kWh: DC 50 kW dan DC 24 kW
  2. Rest Area KM 208B dengan besar kWh: DC 50 kW dan DC 24 kW

Tol Batang-Semarang

  1. Rest Area Travoy KM 360B dengan besar kWh: DC 50 kW
  2. Rest Area Travoy KM 379A dengan besar kWh: AC 7,4 kW, DC 200 kW
  3. Rest Area Travoy KM 389B dengan besar kWh: AC 7,4 kW, DC 50 kW
  4. Rest Area Travoy KM 391A dengan besar kWh: DC 50 kW

Tol Semarang Seksi ABC

  1. Rest Area KM 424B dengan besar kWh: DC 50 kW

Lanjut ke halaman selanjutnya....

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement