Mau Mudik Naik Kapal? Perhatikan Pengaturan di Pelabuhan Ini

Rep: Rahayu Subekti / Red: Nashih Nashrullah

Kamis 14 Mar 2024 23:15 WIB

Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung (ilustrasi). Pemerintah telah rancang persiapan mudik lebaran  Foto: Antara/Ardiansyah Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung (ilustrasi). Pemerintah telah rancang persiapan mudik lebaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan menerapkan sejumlah pengaturan dalam masa periode angkutan Lebaran Idul Fitri 2024, khususnya pemudik yang akan menyeberang menggunakan kapal.

Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan kesiapan teknis untuk hadapi mudik, baik secara strategi maupun taktik akan sama seperti 2023 dengan perbaikan dan evaluasi agar penyelenggaraan angkutan Lebaran 2024 berjalan lebih lancar. 

Baca Juga

“Pada Lebaran tahun ini, akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat (/emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatra,” kata Hendro dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (14/3/2024). 

Pergerakan orang pada angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15 persen mengacu dari realisasi angkutan Lebaran tahun lalu.

Di lintas Merak-Bakauheni rencananya akan dioperasikan 55 kapal (ekspres dan reguler), sementara lintas Ciwandan - Bakauheni disiapkan 10 kapal dan BBJ-Muara Pilu akan dilayani lima kapal.

Hendro mengungkap layanan penyeberangan dari Jawa menuju Sumatra selama periode mudik akan terbagi melalui tiga operasional pelabuhan yakni ASDP Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

Pelabuhan ASDP Merak akan layani penumpang golongan penumpang pejalan kaki, kendaraan roda empat, dan bus serta truk golongan VB. 

Sementara pelabuhan Ciwandan dibuka untuk melayani kendaraan roda dua dan truk golongan VIB dan VII. Lalu Pelabuhan BBJ Bojonegara akan khusus menyeberangkan truk golongan VIII dan IX. 

 

Pemudik yang membeli tiket melalui Ferizy, nantinya akan tercantum informasi pada tiket dari pelabuhan mana lokasi pemberangkatan penyeberangan kapal feri. Khususnya berkaitan dengan golongan yang telah dipilih sebelumnya. 

 

“Hendro menambahkan, segala persiapan angkutan lebaran telah dirancang matang, namun eksekusi di lapangan nanti ketika operasi telah dimulai akan bergantung secara situasional dan langkah antisipasinya,” jelas Hendro. Rahayu Subekti

Terpopuler