Jelang Ramadhan, Demonstran di Timur Tengah Turun ke Jalan Dukung Palestina

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 08 Mar 2024 23:13 WIB

Asap membubung ke langit menyusul ledakan di Jalur Gaza, terlihat dari Israel selatan, Jumat, 8 Maret 2024. Foto: AP Photo/Leo Correa Asap membubung ke langit menyusul ledakan di Jalur Gaza, terlihat dari Israel selatan, Jumat, 8 Maret 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Rakyat Yaman, Yordania, dan Irak turun ke jalan usai sholat Jumat untuk mendesak diakhirinya operasi militer Israel ke Gaza. Media lokal dan akvitis membagikan video dan foto demonstrasi massal di Alun-alun Al Sabeen, Sana'a, Yaman.

Pengunjuk rasa menyuarakan slogan-slogan yang mengecam Barat dalam posisi mereka dalam perang Israel di wilayah Palestina. Warga Yordania juga turun ke jalan mengecam perang Israel di Gaza dan serangan-serangan terhadap warga Palestina di daerah pendudukan Tepi Barat.

Baca Juga

Dikutip dari Aljazirah, Jumat (8/3/2023), unjuk rasa dimulai dari Masjid Al-Husseini di Ibu Kota Amman setelah sholat Jumat. Pengunjuk rasa membawa spanduk yang menyerukan Israel berhenti menyerang rumah sakit dan tempat penampungan pengungsi di Gaza.

Demonstran di Yordania juga mendesak pengiriman bantuan dan diakhirinya pengungsian paksa dan genosida. Di Bagdhad, Aljazirah juga melaporkan warga Irak turun je jalan untuk mengecam genosida dan gencatan senjata segera dilakukan sebelum bulan suci Ramadhan.

"Sangat menyakitkan demonstrasi dan doa ini adalah satu-satunya yang dapat kami lakukan, namun boikot adalah senjata perlawanan yang harus digunakan oleh semua negara Arab untuk mendukung Gaza," kata seorang pengunjuk rasa.

Seorang demonstran lainnya menyesalkan, "Ini adalah stigma bahwa masyarakat internasional menonton dan menerima pembantaian warga sipil yang tidak bersalah".

"Ini harus dihentikan sekarang juga," katanya.

Terpopuler