Ramadhan 2024, Kemenag Jelaskan Alasan Perlunya Sidang Isbat

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 08 Mar 2024 11:54 WIB

Santri melakukan pemantauan hilal di Masjid Al-Musyari Foto: Republika/Thoudy Badai Santri melakukan pemantauan hilal di Masjid Al-Musyari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama rutin menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan, Syawwal, dan Zulhijjah. Untuk menentukan awal Ramadhan 1445 H, Kemenag akan menggelar sidang Isbat pada Ahad (10/3/2024).

Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Ditjen Bimas Islam Adib, sidang isbat sudah rutin digelar Kemenag sejak dekade 1950-an. Sebagian yang lain berpendapat sejak 1962. Hasil sidang isbat ini nantinya yang akan diumumkan oleh Menteri Agama dan itu menjadi momen yang ditunggu masyarakat.

Baca Juga

Dalam perkembangan selanjutnya, MUI menerbitkan Keputusan Fatwa No 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah. Fatwa itu salah satunya memutuskan penetapan awal Ramadhan, Syawwal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh menteri agama dan berlaku secara nasional.

Karenanya, lanjut Adib, sidang isbat ini penting dilakukan karena Indonesia bukan negara agama, bukan juga negara sekuler. Indonesia tidak bisa menyerahkan urusan agama sepenuhnya kepada orang per orang atau golongan.

Sidang isbat penting dilakukan karena ada banyak organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia yang juga memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan Hijriyah. Tidak jarang pandangan satu dengan lainnya berbeda, seiring dengan adanya perbedaan mazhab serta metode yang digunakan. Sidang isbat menjadi forum, wadah, sekaligus mekanisme pengambilan keputusan.

“Sidang isbat dibutuhkan sebagai forum bersama mengambil keputusan. Ini diperlukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali puasa Ramadhan dan berlebaran," ujar Adib dikutip dari laman Kemenag, Jumat (8/3/2024).

Dalam prosesnya, sidang isbat menjadi forum...

Terpopuler