Rabu 14 Feb 2024 20:15 WIB

Arie K Untung: Berbeda Itu Fitrah, Bersatu Itu Perintah

Pemungutan suara Pemilu 2024 usai, Arie K Untung mengajak masyarakat kembali bersatu.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Lewat Instagram Story, presenter Arie K Untung mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya.
Foto: Dok Instagram/ariekuntung
Lewat Instagram Story, presenter Arie K Untung mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melalui akun Instagram pribadinya, pembawa acara Arie K Untung mengungkapkan pesan damai dan semangat persatuan kepada seluruh warga Indonesia. Dalam unggahan yang dibagikan pada hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024) itu, Arie mengajak semua pihak untuk menerima hasil pemilu dengan lapang dada dan tetap menjaga persatuan bangsa.

Arie menyebut bahwa pemilihan pemimpin adalah hak setiap warga negara. Akan tetapi, yang terpenting adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga

"Ayo kita serahkan sama Allah untuk semua hasilnya. Semoga yang terpilih adalah yang akan menjalankan amanah kepada rakyat, bukan yang tidak niat berkuasa," kata Arie, dikutip Rabu (14/2/2024).

Arie juga menekankan pentingnya menghormati perbedaan pilihan politik serta tetap bersatu sebagai bangsa. Dia menyebut bahwa hasil Pemilu 2024 adalah takdir dari Allah SWT, sementara tugas setiap individu adalah berikhtiar dan berusaha yang terbaik.

"Jangan jadikan perbedaan pilihan sebagai alasan untuk berpecah, memutus silaturahmi dengan teman, saudara, lingkungan, dan lain-lain," ujar presenter berusia 48 tahun itu.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement